Dark/Light Mode

Jadi Salah Satu Penyebab Banjir

Penambahan RTH Di Jakarta Lemot

Sabtu, 13 November 2021 07:10 WIB
Pengunjung berfoto di Ruang Terbuka Hijau (RTH) kawasan Taman Menteng, Jakarta. (Foto: Antara/Dhemas Reviyanto)
Pengunjung berfoto di Ruang Terbuka Hijau (RTH) kawasan Taman Menteng, Jakarta. (Foto: Antara/Dhemas Reviyanto)

 Sebelumnya 
Riza menjamin RTH di Jakarta tidak akan berkurang atau hilang. Bahkan, akan terus ditambah seiring dengan wacana rencana pemindahan sisa kebutuhan RTH Jakarta ke Puncak.

“Tidak mungkin dipindah semua. Karena RTH itu harus ada di tiap provinsi, maupun kabupaten atau kota,” imbuhnya.

Baca juga : Dukung WSBK, Citilink Siapkan 48 Penerbangan Tambahan Ke Lombok

Soal RTH di Puncak, Bupati Bogor, Ade Yasin mengungkapkan, untuk tiga kecamatan di Puncak yakni Cisarua, Megamendung, dan Ciawi, semestinya memiliki RTH sebanyak 55 persen dari luas kawasan. Namun, dengan terus berkembangnya kawasan wisata, pihaknya kesulitan untuk memenuhi ketentuan RTH yang saat ini masih di bawah 50 persen.

“Yang HGU-nya (Hak Guna Usaha) habis, tidak terawat, tidak dipelihara, telantar, harus cepat-cepat diambil alih negara, yang jelas fungsinya dikembalikan kepada fungsi awalnya,” jelas Ade.

Baca juga : Ini Penyebab PS Barito Putera Masih Berkutat Di Zona Degradasi

Sebelumnya, Menteri ATR/BPN, Sofyan A. Djalil mengatakan, RTH di Jakarta yang masih jauh dari target itu akan dikaji ulang agar bisa dipindahkan pemenuhannya ke daerah Puncak, Bogor.

“Saya akan mengubah aturan tentang RTH Jakarta. Undang-Undang tentang RTH itu tidak boleh lagi ditafsirkan berdasarkan wilayah-wilayah terkecil. Tapi sebuah kawasan,” katanya.

Baca juga : Hari Pahlawan, Ini 4 Tokoh Yang Dapat Gelar Pahlawan Dari Jokowi

Sofyan menilai, DKI sulit memenuhi sisa target RTH karena sudah padat penduduk dan harga tanahnya mahal.

“Sisa 21 persen ini kami cari di Puncak. Nanti tolong kunci semua Puncak tidak boleh berubah lagi kebun-kebun teh itu. Puncak kita selamatkan,” pungkas Sofyan. [OSP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.