Dark/Light Mode

Hindari Selebrasi Semprot Alkohol, Juara Dunia WSBK Mandalika Tuai Pujian

Selasa, 23 November 2021 11:45 WIB
Juara dunia World Superbike (WSBK) 2021 Toprak Razgatlioglu usai balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. (Foto: Antara)
Juara dunia World Superbike (WSBK) 2021 Toprak Razgatlioglu usai balapan di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Aksi juara dunia World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Toprak Razgatlioglu yang menghindari selebrasi sampanye menuai pujian.

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid sebelumnya mengucapkan selamat atas torehan yang diraih Toprak. Dia mengaku partainya sangat mengapresiasi tindakan pebalap asal Turki itu yang menghormati budaya Indonesia.

"Atas nama PKB kami ucapkan selamat, ikut bangga dan angkat topi atas aksi yang simpatik. Pesannya Kemenangan itu atas ijin Allah juga," kata Gus Jazil, sapaan Jazilul Fawaid saat dihubungi RM.id, Selasa (23/11).

Menurut anggota Komisi III DPR itu, selain menghormati kepercayaan rakyat Indonesia yang mayoritas beragam Islam, tindakan pebalap Yamaha itu menunjukan keteguhan imannya.

Baca juga : Sejak Pintu Keluar Bandara, Pengamanan WSBK Mandalika 2021 Ekstra Ketat

"Hemat kami, itu penghormatan kepada umat Islam Indonesia. Sekaligus pesan yang kuat bagi negara Indonesia yang berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa," ujarnya.

Sementara, Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti menjelaskan selebrasi itu biasa dilakukan seseorang untuk mengekspresikan kegembiraan.

"Selebrasi dengan sampanye hanyalah seremoni yang tidak ada hubungan dengan kejuaraan," ungkap Mu'ti kepada RM.id.

Menurut dia, selebrasi itu merupakan tradisi. "Itu hanyalah tradisi. Seorang pebalap bisa melakukan atau tidak. Kalau Toprak tidak melakukan itu bagian dari prinsip dan keyakinan yang harus dihormati," papar dia.

Baca juga : Menteri Basuki Ingin Jalan Bypass Mandalika Lebih Cantik

Aksi Toprak juga mendapat perhatian dari pemerintah. Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi mengapresiasi aksi Toprak yang menghindari selebrasi sampanye.

"Ada seorang juara beragama muslim taat, nggak mau selebrasi sampanye itu kan bagus sepanjang itu tidak mengganggu kenyamanan dalam suasana perayaan kemenangan, saya kira baik-baik aja," ucapnya.

Apalagi, aksi itu dalam rangka menghormati Indonesia sebagai negara mayoritas muslim terbesar.

"Dia ingin juara di Indonesia, kemudian dia bilang selebrasi kemenangannya tidak menggunakan sampanye yang selama ini sampanye itu kan memabukkan kan ya. Barang yang memabukkan tida boleh diminum dan juga dalam selebrasi. Karena sampanye tidak jadi kebiasaan dia, mungkin saya kira positif," beber Wasekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.

Baca juga : Kepo Unboxing Motor Ducati WSBK, Panitia Lokal Mandalika Bikin Malu Saja

Dia meyakini umat Islam happy melihat aksi Toprak. Ini juga menandakan salah satu kesuksesan pemerintah menggelar WSBK.

"Itu kan ekspresi dari seorang juara yang menghormati umat muslim di Indonesia, maka dia tidak mau itu (selebrasi sampanye). Saya kira umat muslim senang lah dan mengapresiasi tindakan Toprak," tuturnya.

Diketahui, Toprak Razgatlioglu merayakan selebrasi kemenangan juara dunia World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) tanpa champagne (sampanye). [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.