Dark/Light Mode

Angka Kesembuhan Covid Capai Puncak Selama 10 Hari

Terus Jaga Diri, Optimis Keadaan Makin Membaik

Rabu, 1 Desember 2021 06:25 WIB
Tim medis di RS Persahabatan. Foto :REUTERS/Willy Kurniawan).
Tim medis di RS Persahabatan. Foto :REUTERS/Willy Kurniawan).

 Sebelumnya 
“Optimis keadaan akan semakin membaik, angka sembuh Covid-19 terus meningkat. Sebaliknya, yang meninggal menurun drastis. Bahkan, jalanan rame lagi lalu lalang kendaraan,” sahut @Maria_Zadina.

Akun @ditjenkesmas mengatakan, situasi Covid-19 di Indonesia semakin membaik. Dia mengajak masyarakat menjaga momentum ini dengan terus disiplin menjalankan protokol kesehatan (prokes). “Lindungi diri dan lindungi sesama dengan patuh menjalankan 5M di berbagai aktivitas,” ajak dia.

Akun @negativisme mengakui penanganan Covid-19 di Indonesia semakin membaik. “Hal itu dicapai berkat kerja keras semua elemen masyarakat,” katanya.

Baca juga : Jangan Girang Dulu, Pandemi Belum Kelihatan Ujungnya Lho

“Saat ini situasi penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia semakin membaik, tetapi bukan berarti pandemi sudah selesai,” timpal @infoppkk.

Akun @tangselupdates mengingatkan masyarakat tetap waspada dan disiplin prokes. Jumlah laporan kasus Covid-19 di Indonesia yang terus terjaga pada tingkat yang cukup rendah dan kasus konfirmasi harus terus ditekan.

Akun @ABSetyono mengajak masyarakat memasifkan penggunaan PeduliLindungi. “Aplikasi itu bisa menjaga tren penanganan Covid-19 yang membaik,” ujarnya.

Baca juga : Jika Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pengetatan Mobilitas Bakal Diterapkan Kembali

“Yuk, gunakan aplikasi PeduliLindungi untuk optimalkan upaya pemerintah dalam penanganan Covid-19,” ajak @Naj_2709.

“Penggunaan aplikasi PeduliLindungi di tempat umum untuk memastikan bahwa orang-orang yang berada di tempat tersebut relatif sehat dan sudah melakukan vaksinasi,” sambung @nyenyenggg.

Akun @CopySalsabila mengingatkan masyarakat pandemi Covid-19 belum berakhir. “Covid-19 dengan segala variannya masih menjadi ancaman bagi Indonesia dan dunia. Terutama, dengan munculnya varian Omicron di sejumlah negara,” katanya.

Baca juga : Angka Kematian Harian Di Sumut Dan Aceh Masuk 5 Besar

“Dalam rangka mencegah varian Omicron masuk ke Indonesia, Kemenhub melakukan pengetatan di pintu masuk internasional, baik di simpul transportasi udara, laut dan darat, yang diatur dalam Surat Edaran (SE) Kemenhub,” tegas @SastroGedek. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.