Dark/Light Mode

Kisah Nicke Nakhodai Pertamina Lewati Badai Pandemi

Sempat Ngedrop 25 Persen, Penjualan Kini Pulih Kembali

Jumat, 10 Desember 2021 22:52 WIB
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati saat menjadi bintang tamu dalam Muda Podcast series bersama RM.id, yang diunggah di kanal Youtube BUMN Muda, Jumat (10/12). (Foto: BUMN Muda)
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati saat menjadi bintang tamu dalam Muda Podcast series bersama RM.id, yang diunggah di kanal Youtube BUMN Muda, Jumat (10/12). (Foto: BUMN Muda)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi Covid-19 meluluhlantakkan berbagai sektor kehidupan. Tak hanya kesehatan, ekonomi juga babak-belur. Cuan PT Pertamina (Persero) ikut dibikin seret. Penjualan perusahaan raksasa minyak nasional itu sempat drop sampai 25 persen. Syukur Alhamdulillah, saat ini sudah normal kembali.

Kabar baik itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dalam Muda Podcast series bertajuk "Teh Nicke dan Tekad Kerasnya Memajukan Energi Dalam Negeri", yang diunggah di kanal Youtube BUMN Muda, Jumat (10/12).

"Mulai di bulan Maret sudah membaik. Bahkan hari ini, sudah sama seperti sebelum pandemi," ungkap Nicke, dengan mata berbinar-binar.

Baca juga : Kilang Cilacap Terbakar, Layanan Pertamina Tetap Berjalan Normal

Membaiknya penjualan perusahaan yang dipimpinnya itu, tidak terlepas semakin melandainya kasus Covid-19 di Tanah Air. Mobilitas masyarakat juga mulai lancar dan bergerak. "Demikian juga pertumbuhan ekonomi juga sudah membaik," lanjutnya.

Penurunan penjualan, khususnya saat Pemberlakuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sangat siginifikan. Kondisi demikian, sebut Nicke baru pertama kali dirasakan Pertamina.

"Di kota-kota besar seperti Jakarta itu bisa turun sampai 57 persen. Dan secara nasional itu turun 25 persen. Bayangkan kalau kita bicara revenue sekitar 50 billion US dollar, 25 persen itu loss. jadi luar biasa ini dampaknya," ingat jebolan Teknik Industri Institut Teknologi Bandung (ITB) ini.

Baca juga : Kepala Perpusnas Tekankan, Peningkatan Literasi Tanggung Jawab Bersama

Meskipun harus melalui masa-masa sulit, Pertamina tetap memastikan operasional dan distribusi BBM ke seluruh Indonesia berjalan. Mulai dari hulu sampai hilir. Bahkan, ketika banyak orang bekerja dari rumah atau work from home saat PPKM, pegawai di bagian operasional Pertamina semuanya harus tetap bekerja di lapangan.

"Semua SPBU tidak ada yang tutup, karena hanya kita yang diharapkan dan diandalkan untuk menyediakan itu semua," jelasnya.

Selain itu, selaku perusahaan milik negara, fokus Pertamina tidak hanya pada urusan BBM. Tapi juga ikut berperan aktif membantu pemerintah menanggulangi pandemi.

Baca juga : Tambah Stok, Pertamina Pastikan Penyaluran BBM Di Pulau Enggano Aman Terkendali

"Kita ada anak usaha rumah sakit, kita bangun ada modular. Ketika itu kan sulit sekali mencari ICU. Kita bangun ICU secara cepat, itu ada sekitar 1.100 bed kita bantu di Jakarta," ingat Nicke.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.