Dark/Light Mode

Flores Diguncang Gempa M 7,4 PLN Gerak Cepat Pulihkan Sistem Kelistrikan

Selasa, 14 Desember 2021 18:44 WIB
Ilustrasi : Petugas PLN memperbaiki jaringan listrik pasca Gempa Bermagnitudo 7,4 di Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur, Selasa (14/12). (Dok. PLN)
Ilustrasi : Petugas PLN memperbaiki jaringan listrik pasca Gempa Bermagnitudo 7,4 di Kabupaten Flores Timur Nusa Tenggara Timur, Selasa (14/12). (Dok. PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT PLN (Persero) memastikan sistem kelistrikan di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), aman usai diguncang gempa magnitudo 7,4 dengan peringatan dini tsunami, Selasa (14/12).

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN, Agung Murdifi menyampaikan, saat ini sistem kelistrikan di Pulau Flores dan Pulau Alor yang terdampak gempa dalam kondisi aman. Dan tidak ada pemadaman listrik.

Namun khusus di wilayah Adonara sempat terjadi gangguan antar jaringan tegangan menengah bersentuhan saat kejadian.

Agung menjelaskan, sistem kelistrikan Pulau Flores saat ini dipasok dari Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Rangko, PLTMG Maumere, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Wewaria.

Baca juga : Kurangi Emisi Karbon, Indonesia Gercep Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik

Dan pembangkitan lainnya serta transmisi dalam kondisi aman. Tidak ada pemadaman listrik di Sistem Pulau Flores.

"Hanya Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ropa yang masih dimatikan karena terindikasi muka air laut mengalami kenaikan," kata Agung, Selasa (14/12/).

Untuk wilayah Adonara, sempat mengalami padam, namun sejak pukul 16.00 WITA, dari 194 gardu yang terdampak, seluruhnya berhasil dinormalkan. Saat ini, dari total 38.085 pelanggan terdampak telah menikmati aliran listrik PLN kembali.

Adapun total pelanggan di seluruh NTT mencapai 1 juta pelanggan.

Baca juga : Erupsi Gunung Semeru, Polri Gelar Operasi Kemanusiaan Aman Nusa II

"Kami bersyukur dampak gempa ini pada infrastruktur kelistrikan tidak parah," ucap Agung.

Dirinya juga menambahkan, saat kejadian, tim lapangan siaga melaporkan kondisi pasokan listrik seusai gempa aman dan kondisi bangunan hingga keluarga pekerja PLN juga tetap aman.

"Kami juga bersyukur peringatan dini tsunami telah berakhir pada pukul 13.24 WITA info dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Namun kami tetap masih siaga untuk pemasokan listrik," kata Agung.

Saat ini, daya mampu sistem kelistrikan Flores saat ini mencapai 89,8 Mega Watt (MW) dengan beban puncak 74,4 MW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 15,4 MW.

Baca juga : Wapres Minta Jajarannya Gerak Cepat Atasi Dampak Letusan Semeru

Petugas di lapangan tetap bersiaga mengamankan pemasokan kelistrikan dan intensif berkoordinasi dengan dinas dan instansi terkait.

"Kami juga mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk melapor melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123 apabila terdapat gangguan kelistrikan yang dialami di sekitarnya," tandas Agung. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.