Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
IFG Fokus Bangun Fondasi BUMN Asuransi dan Investasi
Jangan Sampai Terbang Di Landasan Yang Rapuh
Rabu, 15 Desember 2021 06:50 WIB
Sebelumnya
Ia mengingatkan agar penjual asuransi menjaga kode etik. Ada risiko hukum yang melekat pada pribadi penjual produk asuransi.
Ada rambu-rambunya. Karena itu, ia meminta para pekerja yang bergerak di sektor finansial berhati-hati. Harus prudent atau bijaksana.
“Belajarlah dari kasus Jiwasraya, seberapa banyak teman-teman saat ini dibawa ke pengadilan. Jangan menimpa kita lagi,” pesan Robert.
Baca juga : Jangan Girang Dulu, Pandemi Belum Kelihatan Ujungnya Lho
Saat ini, dia harus memastikan holding IFG, yang menjadi rumah untuk 10 perusahaan BUMN yang bergerak di bidang asuransi dan penjaminan, sekuritas dan investasi hingga manajemen aset, bekerja sesuai aturan dan prudent.
Fokusnya sekarang adalah membangun ekosistem di holdingnya. Misal, Bahana TCW Investment Management bisa membantu saudaranya di kelompok asuransi.
Begitupun jika membutuhkan advisor finansial, maka ada Bahana Sekuritas yang siap membantu. “Artinya tidak ada lagi cerita yang pernah kita dengar di Jiwasraya. Bahwa ada teman-teman asuransi menempatkan investasinya di portofolio-portofolio yang tidak punya value sama sekali, atau tidak bisa dilikuidasi,” katanya.
Baca juga : Gotong Royong Bangun Perencanaan Keuangan Lewat Pendekatan Yurisdiksi
Dia cerita, selama berkarir di BPPN dan LPS banyak menangani perusahaan-perusahaan finansial yang gagal. Robert tidak ingin agresivitas yang tidak diimbangi mitigasi risiko yang kuat. Apalagi, saat masuk ke ranah digital.
“Saya menyiapkan fondasi-fondasi agar kita tidak terbang di landasan yang rapuh. Itu yang benar-benar saya pegang,” tegasnya lagi.
Tentang nasabah Jiwasraya, Robert mengatakan, sebagian mulai bermigrasi ke IFG Life akhir tahun ini. Ia memastikan nasabah benar-benar mendapat hak dan proteksi yang seharusnya. “Kami punya IFG Life merupakan perusahaan asuransi baru yang akan menerima migrasi polis ex Jiwasraya yang telah direstrukturisasi. Dan kami tidak ingin mengulangi apa yang terjadi sebelumnya,” pungkasnya. [SAR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya