Dark/Light Mode

Bankir Sejati, Dirut BNI: Saya Seneng Beres-beres…

Kamis, 16 Desember 2021 23:25 WIB
Bankir Sejati, Dirut BNI: Saya Seneng Beres-beres…

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) Royke Tumilaar bisa dibilang sebagai "bankir sejati". Dia sudah puluhan tahun malang melintang di dunia perbankan. Tapi bukan berarti Royke tiba-tiba sukses. Dia juga pernah merasakan masa-masa sulit.

"Saya kebetulan termasuk orang yang mengikuti krisis berkali-kali, dari 1998, 2008, sampai sekarang ini. Yang getir, banyak," ujar Royke dalam Muda Podcast Series bersama RM.id bertajuk "Bank Pertama Milik Bangsa Yang Mendunia", yang ditayangkan di channel YouTube BUMN Muda, Kamis (16/12).

Pria kelahiran 21 Maret 1964 ini bergabung di Bank Mandiri pada tahun 1999, setelah PT Bank Dagang negara merger dengan PT Bank Bumi Daya (BBD), PT Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim) dan PT Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo). 

Baca juga : Perkuat Sinergi, Dirut PLN Rangkul Serikat Pekerja

Sepak terjang dan prestasi gemilang Royke membuatnya dipercaya menduduki jajaran direksi. Di bank BUMN tersebut, berbagai jabatan direksi telah dijalani. Mulai dari direktur Treasury, Corporate Banking, Wholesale Banking hingga Direktur Utama pada 2019-2020 sebelum akhirnya ditunjuk sebagai Dirut BNI pada September 2020.

"Namanya bankir, begitu masuk krisis, kita lakukan segala upaya supaya bisa survive. Itu jadi keluar energinya, supaya banknya bisa survive melewati masa krisis. Itulah yang paling penting," imbuhnya.

Ketua BUMN Muda Soleh Ayubi yang menjadi salah satu host dalam podcast tersebut pun bertanya, bagaimana cara Royke mengubah kesulitan jadi kesuksesan.

Baca juga : Bisnis Alih Daya Serap Banyak Tenaga Kerja

"Sebenarnya banyak banget. Tapi kalau dilihat yang paling menarik aja ya, saya selalu pikir kok kenapa saya sempat saya megang portofolio itu mungkin hampir 60-70 persen bank-nya," jawab Royke.

Dia kemudian menceritakan, saat dirinya menjabat direktur korporasi, sang Dirut memintanya memegang satu segmen perbankan yang tengah bermasalah.

"Beresin ini, tapi di sini (corporate) juga harus tumbuh. Buat saya ini challenge banget. Terbukti, saya sangat excited banget buat beres-beres seperti itu. Wah memang tipe saya itu senang beres-beres seperti itu kali ya," tutupnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.