Dark/Light Mode

Transparan, Timsel Komisioner KPU & Bawaslu Diapresiasi

Senin, 3 Januari 2022 20:00 WIB
Logo KPU dan Bawaslu RI. (Foto: Ist)
Logo KPU dan Bawaslu RI. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP Indonesia) dan Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) mengapresiasi tahapan seleksi komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) periode 2022-2027.

KIPP dan JPPR menilai, proses seleksi kali ini sangat transparan. KIPP Indonesia dan JPPR mengapresiasi Timsel KPU dan Bawaslu 2022-2027 yangtelah transparan dalam semua proses tahapan seleksi, terutama pada tahapan wawancara yang disiarkan secara live melalui streaming Youtube.

Indikator transparansi tersebut adalah dengan membuka rekam jejak calon penyelenggaran KPU dan Bawaslu serta membacakan semua masukan dan informasi dari masyarakat berkaitan dengan setiap calon penyelenggara pemilu dan melakukan klarifikasi secara terbuka.

Baca juga : Gabung Persija, Ikhwan Ciptady Yakin Bisa Bawa Klub Berprestasi

"Klarifikasi tersebut merupakan Hak Jawab bagi setiap calon untuk memberikan penjelasan atas hal-hal yang dianggap sebagai permasalahan yang perlu dijernihkan. Hak jawab bagi setiap calon tersebut adalah manifestasi dari asas fairness atau adil," kata Sekjen KIPP Indonesia Kaka Suminta melalui keterangan persnya, Senin (3/1).

Suminta menilai, proses seleksi telah berjalan dengan profesional. Berangkat dari indikator transparansi dan penerapan asas fairness tersebut, dia menilai bahwa Timsel telah menjalankan proses seleksi secara profesional dan mandiri serta menjunjung tinggi kearifan.

"Karena itu kami optimistis bahwa Timsel akan melahirkan penyelenggara Pemilu yang mandiri, jujur, adil, profesional, sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017," lanjutnya.

Baca juga : Airlangga Targetkan Kerja Sama Nyata Dalam Presidensi G20

Dia juga mendorong agar mempertimbangkan prinsip kompetensi yang mencakup pengetahuan dan pengalaman kepemiluan, serta prinsip representasi yang mencakup keterwakilan gender dan keterwakilan geopolitik atau kewilayahan.

Karena hal ini mencerminkan komitmen yang tinggi dari Timsel tentang Kebhinekaan yang menjadi kekayaan dan sekaligus pemersatu bangsa Indonesia.

"Selain kepada Timsel, kami juga memberikan apresiasi kepada setiap calon penyelenggara yang telah berproses dengan baik dalam seleksi. Semoga setiap calon dapat menghormati apapun keputusan Timsel yang dihasilkan nanti," tutupnya.

Baca juga : Langkah KSP & Kemenkominfo Persiapkan Presidensi G20 Diapresiasi

Sebelumnya, Tim Seleksi Calon Anggota KPU-Bawaslu Periode 2022-2027 resmi mengumumkan hasil seleksi tes tertulis, penulisan makalah hingga tes psikologi yang dilakukan pada 24-25 November 2021. Hasilnya, dari 630 orang yang lulus tahapan administrasi dan mengikuti tes tahap kedua, ada 48 peserta calon anggota KPU-Bawaslu yang dinyatakan lulus.

"Berdasarkan hasil pelaksanaan tes tertulis, penulisan makalah dan tes psikologi, Tim Seleksi melaksanakan rapat pleno untuk menentukan peserta yang dinyatakan lulus," ucap Ketua Timsel Calon Anggota KPU dan Bawaslu Periode 2022-2027 Juri Ardiantoro dalam konferensi pers, Jumat (3/12).

Adapun rinciannya, dari 352 peserta yang lulus administrasi, hanya 28 orang yang dinyatakan lulus seleksi tahap kedua. Dengan komposisi 18 orang laki-laki, dan 10 orang (35,7 persen) perempuan. Sementara Bawaslu, dari 278 orang yang sebelumnya lulus seleksi administrasi, hanya terpilih 20 orang yang dinyatakan lulus seleksi tahap kedua. Komposisinya, 14 orang laki-laki dan 6 orang (30 persen) perempuan. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.