Dark/Light Mode

Bicara Jokowi Sampai 2027

Menteri Bahlil Semangat '45

Senin, 10 Januari 2022 07:55 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (Foto: Twitter)
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. (Foto: Twitter)

 Sebelumnya 
"Di Orde Lama juga begitu, sekian lama Pemilu. Nah, tinggal kita lihat, kebutuhan bangsa kita ini apa? Apakah persoalan pandemi Covid, apakah persoalan bagaimana memulihkan ekonomi, dan bagaimana memilih kepemimpinan baru lewat Pemilu," ucap Bahlil, dengan amat semangat.

Dalam survei terbarunya, Indikator Politik Indonesia mencatat, masih banyak masyarakat yang setuju jika Jokowi kembali maju menjadi presiden di Pilpres 2024. Hal tersebut terlihat sebanyak 33,3 persen responden memilih mantan Gubernur DKI Jakarta itu maju kembali, dan 27,1 persen tidak setuju.

Baca juga : Jokowi Nggak Manjain Menteri Dan Anggota DPR

"Pada Desember 2021, 33,3 persen setuju Jokowi maju kembali. Yang kurang setuju maju kembali sebanyak 28,4 persen dan tidak setuju 27,1 persen. Tapi, overall antara 38-40 yang sangat setuju dan setuju," terang Burhanuddin.

Namun, walaupun ingin Jokowi maju kembali di 2024, tetapi masyarakat kurang setuju jika masa jabatan presiden ditambah hingga 2027. Dalam survei itu, 32,9 respons menyatakan kurang setuju, 31,0 persen setuju, dan 25,1 persen tidak setuju.

Baca juga : Pedagang Pasar Happy

"Kurang setuju masih mayoritas. Yang setuju, angkanya masih lumayan," ungkap Burhan.

Soal penambahan masa jabatan, Jokowi sebenarnya sudah berkali-kali menolaknya. Terakhir, Jokowi menegaskan hal itu di hadapan pemimpin redaksi di Istana Kepresidenan, 15 September 2021.

Baca juga : Diminta Jokowi Percepat Pengesahan RUU TPKS, Menteri PPPA: Laksanakan!

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menghormati berbagai pandangan soal penambahan masa jabatan presiden. Namun, hal itu tidak mengubah kata hatinya yang ogah dengan usulan tersebut. "Saya kan sudah bolak-balik jawab, mau jawab apa lagi?" tegasnya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.