Dark/Light Mode

Yang Mau Cek Tiket Dan Jadwal Booster, Begini Caranya

Kamis, 13 Januari 2022 08:00 WIB
Tenaga Medis menyuntikkan Vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster di Sentra Vaksinasi RSUI, Depok, Jawa Barat, Rabu (12/1). (Foto:  RIZKI SYAHPUTRA / RM).
Tenaga Medis menyuntikkan Vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster di Sentra Vaksinasi RSUI, Depok, Jawa Barat, Rabu (12/1). (Foto: RIZKI SYAHPUTRA / RM).

 Sebelumnya 
Akun @zipramesthi memberi solusi. Kata dia, kalau aplikasi PeduliLindungi bermasalah saat diakses, sebaiknya keluar dulu untuk kemudian masuk kembali. “Log out dulu, terus log in lagi,” saran dia.

Keluhan juga dilontarkan @kadrungkepret. Dia bilang, pada aplikasi PeduliLindungi justru tertulis “Silahkan datang ke fasilitas kesehatan (faskes) terdekat”. Padahal, di tiket vaksin ‘jadwal dan lokasi akan di inbox’. “Namanya juga Indonesahhh,” kelakar dia.

Baca juga : Besok, KPK Mulai Lakukan Vaksinasi Booster Buat Pegawainya

Akun @coffeelover9361 menjawab. Dia bilang, petunjuk teknis dan pelaksanaan dari Kemenkes baru akan dikeluarkan Rabu pukul 14.00 WIB. “Jadi tunggu aja,” saran dia, menenangkan.

Akun @nanny_khadeejah juga mengeluh. Dia mengaku sudah masuk ke daftar vaksin, kemudian ada notifikasi sudah vaksin dua kali dan ada klik sertifikat vaksinnya. Setelah itu, aplikasi justru tidak bisa dilanjutkan. “Mungkin untuk kelompok yang lebih rentan dulu,” kata dia.

Baca juga : Gibran Tampil Ksatria

Akun @asriamongpradja menimpali. Kata dia, vaksin booster memang diprioritaskan untuk lansia. Dia bilang, pada pemilik akun lansia sudah keluar satu tiket untuk vaksin booster. “Saya pribadi belum ada,” jelas @asriamongpradja,” katanya.

“Orang tua saya juga sudah dapat undangan vaksin booster. Sekarang tinggal nyari faskes atau penyedia vaksinasi booster terdekat,” tambah @nandaajeng.

Baca juga : Varian Baru Dan Bisnis Karantina

Akun @Nae_setyani bertanya. Kata dia, bagaimana dengan warga yang tidak punya aplikasi PeduliLindungi. “Soalnya, banyak para lansia dan orang yang tinggal di pelosok daerah yang tidak menggunakan smartphone,” tanyanya.

“Padahal lansia prioritas utama, sedangkan mereka tidak punya aplikasi PeduliLindungi sejak awal-awal vaksin dulu,” kata @alexamaya515. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.