Dark/Light Mode

Tangkap Lagi 1 Hakim

Pamor KPK Melambung Tinggi

Jumat, 21 Januari 2022 07:45 WIB
Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Itong Isnaeni Hidayat (tengah) dikawal petugas saat tiba di gedung KPK, Jakarta, Kamis (20/1/2022). (Foto: Tedy Kroen/RM.id)
Hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya Itong Isnaeni Hidayat (tengah) dikawal petugas saat tiba di gedung KPK, Jakarta, Kamis (20/1/2022). (Foto: Tedy Kroen/RM.id)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pamor KPK dalam memberantas korupsi kembali melambung tinggi. Setelah berhasil meringkus tiga kepala daerah, kemarin, lembaga antirasuah ini menangkap seorang hakim.

Hakim yang diamankan KPK adalah hakim yang bertugas di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur. Namanya: Itong Isnaeni Hidayat. Dia dicokok KPK pagi-pagi buta bersama seorang pengacara.

Baca juga : Tak Berhenti Di Hakim Itong, KPK Dalami Dugaan Keterlibatan Bos PT SGP

Selain Itong, KPK juga mengamankan Panitera Pengganti (PN) Surabaya, Hamdan, yang terlebih dulu diamankan sebelum Itong. KPK langsung membawa Itong ke PN Surabaya. Di sana, KPK langsung menyegel ruangan Itong.

Setelah menjalani pemeriksaan awal di Surabaya, Itong langsung diterbangkan ke Jakarta untuk dibawa ke Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. Selain Itong dan Hamdan, ada tiga orang lainnya yang juga diringkus KPK. Yakni, pengacara dan pihak swasta. Mereka tiba di Gedung KPK pukul 20.20 WIB.

Baca juga : Siap Pasok Batu Bara Ke PLN, Tawaran PT AGM Ke PT TCT Lebih Tinggi

Itong tampak santai saat tiba di lembaga yang dipimpin Firli Bahuri itu. Dia terlihat mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna kuning dan celana bahan, serta membawa tas kecil. Itong bungkam saat disapa awak media.

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron mengatakan, dalam perkara ini pihaknya berhasil mengamankan uang berjumlah ratusan juta rupiah. Uang tersebut diduga merupakan pemulus alias suap terkait pengurusan perkara yang sedang diproses di PN Surabaya.

Baca juga : KPK Ngegas Lagi

“Saat ini para pihak dimaksud sedang kami periksa untuk memperjelas duduk kasus ini. Selanjutnya kami akan umumkan setelah selesai imbuhnya.

Penangkapan-penangkapan garong rakyat di awal tahun ini membuat pamor KPK naik lagi. Diawali dengan Operasi Tangkap Tangan (OTT) Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Kamis (6/1). Dia ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap pengadaan barang dan jasa, serta lelang jabatan di Pemerintahan Kota Bekasi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.