Dark/Light Mode

Urusan Copras-Capres

Bos NU Semprit Pendukung Imin

Senin, 24 Januari 2022 07:30 WIB
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf. (Foto: Antara/Fikri Yusuf)
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf. (Foto: Antara/Fikri Yusuf)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf benar-benar tak hanya omdo alias omong doang soal larangan pengurus NU ikut cawe-cawe soal copras-capres. Buktinya, kiai yang akrab disapa Gus Yahya itu, langsung menjewer pengurus NU yang terang-terangan mendukung Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai capres 2024.

Sikap tegas Gus Yahya itu diambil setelah mengetahui Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi, KH Ali Makki Zaini hadir dalam silaturahmi sekaligus konsolidasi dengan Imin, Rabu (19/1). Acara tersebut digelar di Kantor PCNU Banyuwangi.

Baca juga : Diduga Dukung Bacapres 2024, PBNU Semprit PCNU Kabupaten Banyuwangi Dan Sidoarjo

Dalam kesempatan itu, Imin mengaku diminta para kiai dan para gus untuk berpartisipasi di Pilpres 2024. Kehadirannya di PCNU Banyuwangi sebagai upaya merapatkan barisan untuk Pemilu 2024.

"Kita silaturahmi dengan para gus di Jawa Timur, mulai pagi sampai siang. Intinya, merapatkan barisan untuk pemilu 2024, mulai dari Pileg, Pilpres, hingga Pilkada," kata Wakil Ketua DPR ini.

Baca juga : Ganjar Capres, Jaminan PDIP Menang 3 Kali Beruntun

Ali Makki Zaini tak ragu menyatakan dukungan ke Imin. Pria yang akrab disapa Gus Makki ini bahkan mengklaim, kader NU mendukung Imin di Pilpres 2024. Dia menyebut, kader NU tidak punya orang lain selain Imin.

"Kader NU yang diposisikan di politik praktis adalah Cak Imin. Kita tidak punya orang lain. Bismillah, kita akan membersamai Gus Muhaimin sampai 2024 nanti," ucapnya, di acara itu.

Baca juga : Hanura Sebar Bansos Di Seluruh Indonesia

Mendengar ini, Gus Yahya langsung bertindak. PBNU langsung memanggil PCNU Banyuwangi dan PCNU Sidoarjo. Pemanggilan itu tertuang dalam surat resmi yang ditandatangani Ketua PBNU Amin Said Husni dan Wakil Sekretaris Jenderal PBNU Nur Hidayat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.