Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Indeks PIKP Tunjukan Kinerja Komunikasi Publik Pemerintah Membaik
Senin, 31 Januari 2022 23:07 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong pemanfaatan indeks Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik (PIKP) untuk mengukur suksesnya sebuah program komunikasi. Apalagi, di era digitalisasi dan banjir informasi, pengelolaan informasi dan komunikasi publik harus lebih adaptif.
Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Publik Kominfo Hasyim Gautama mengatakan, hasil indeks PIKP dibutuhkan. Menurutnya, pengukuran indeks PIKP 2021 merupakan kedua kalinya dilaksanakan.
Hasyim melihat, secara obyektif indeks PIKP mampu menunjukkan capaian kinerja pengelolaan informasi dan komunikasi publik yang dilaksanakan masing-masing instansi baik dari aspek input, proses, output, dan outcome.
Baca juga : KSP Ajak Iprahumas Ikut Kendalikan Komunikasi Publik Presidensi G20
"Hasil pengukuran indeks dapat membantu menunjukkan perkembangan serta kondisi yang memerlukan upaya-upaya perbaikan, sehingga aktivitas komunikasi publik dapat menjadi lebih efektif dan efisien di masa mendatang," bebernya, Senin (31/1).
Dijelaskannya, pengukuran indeks dapat membantu menunjukkan perkembangan serta kondisi yang memerlukan upaya-upaya perbaikan, sehingga aktivitas komunikasi publik dapat menjadi lebih efektif dan efisien di masa mendatang.
Pengukuran indeks PIKP ini dilakukan untuk memonitor dan mengevaluasi kinerja pengelolaan informasi dan komunikasi publik yang dilaksanakan oleh unit kementerian lembaga, dan Diskominfo Provinsi dari waktu ke waktu.
Baca juga : Hijaukan Indonesia, KAI Konsisten Kurangi Sampah Plastik
Selain itu juga, indeks PIKP dapat juga digunakan sebagai bagian dari early warning system, karena memiliki anggaran yang sama besarnya tapi menunjukkan kinerja komunikasi publik yang berbeda.
"Memonitor dan mengevaluasi kinerja pengelolaan informasi komunikasi publik, dan menjadikan hasil penelitian ini dapat membantu menemukan permasalahan-permasalahan yang terjadi di dalam proses pengelolaan informasi dan komunikasi publik,” jelasnya.
Dari data, sampling sisi input dan proses diambil dari tim komunikasi 64 kementerian/lembaga dan 34 Dinas Kominfo Provinsi.
Baca juga : Indeks Persepsi Korupsi 2021, Indonesia Peringkat 96 Dari 180 Negara
Sementara, data output dan outcomes didapat dari 1.600 orang responden yang memenuhi kriteria yang sudah dibuat sebelumnya, sesuai proporsi jumlah penduduk di masing-masing provinsi.
Dari hasil studi, didapatkan hasil sebagai berikut, indeks PIKP untuk indikator Input adalah 65,6, untuk indikator output adalah 61,2, untuk indikator proses mencapai 67,4, dan indikator outcomes adalah 52,4.
Ditemukan beberapa unit kementerian lembaga dan Diskominfo provinsi yang mengalami peningkatan skor di masa pandemi, namun mayoritas mengalami penurunan skor. Secara keseluruhan Indeks PIKP tahun 2021 menurun 2 poin jika dibandingkan dengan Indeks PIKP tahun 2019.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya