Dark/Light Mode

KKP Kubur Paus Sepanjang 4 Meter Terdampar Di Perairan Lombok Barat

Sabtu, 5 Februari 2022 17:44 WIB
Paus sepanjang 4 meter yang terdampar mati dan dikuburkan di Perairan Lombok Barat. (Foto: Dok. KKP)
Paus sepanjang 4 meter yang terdampar mati dan dikuburkan di Perairan Lombok Barat. (Foto: Dok. KKP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar Wilayah Kerja (Wilker) Nusa Tenggara Barat (NTB) Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (DJPRL) merespon cepat terhadap paus yang terdampar di Perairan Taman Wisata Perairan Gita Nada, Lombok Barat pada Rabu (2/2).

BPSPL Denpasar Wilker NTB menerima laporan terkait mamalia laut terdampar dari jurnalis Antara Mataram melalui media Whatsapp pada  Selasa (1/1). Selanjutnya Tim Respon Cepat Wilker NTB melakukan konfirmasi dengan menghubungi Ketua POKMASWAS Deep Blue Sea.

Baca juga : Kasus Suap PPU, KPK Terus Dalami Dugaan Aliran Dana Ke Partai Demokrat

Dari hasil koordinasi, yang bersangkutan membenarkan adanya paus terdampar mati dan mengirimkan foto kondisi paus pada hari tersebut.

Kepala BPSPL Denpasar Permana Yudiarso menginstruksikan untuk segera melakukan penguburan terhadap bangkai paus mati.

Baca juga : Mau Perpanjang SIM Di Jakarta? Yuk, Datang Ke Lokasi Ini

Yudi menjelaskan Tim Respon Cepat Wilker NTB langsung menuju ke lokasi kejadian paus terdampar. Di lokasi, Tim bertemu dengan Kepala Desa Batu Putih untuk berkoordinasi, dan diarahkan untuk langsung menuju lokasi dan menemui Kepala Dusun Selegong.

“Selain koordinasi, Tim juga menyampaikan edukasi, informasi tentang paus terdampar dan hal-hal terkait dengan perlindungan dan pelestarian jenis ikan dilindungi. Tim memberikan poster terkait jenis ikan dilindungi yang ditempelkan di tempat-tempat strategis agar diketahui warga masyarakat,” ujar Yudi, seperti dalam keterangannya, Sabtu (5/2).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.