Dark/Light Mode

Pastikan, Anak Sehat Sebelum Divaksin

Minggu, 6 Februari 2022 09:00 WIB
Ada beberapa kondisi yang membuat anak harus menunda vaksinasi atau bahkan tidak bisa melakukan vaksinasi. (Foto: lawancovid19_id).
Ada beberapa kondisi yang membuat anak harus menunda vaksinasi atau bahkan tidak bisa melakukan vaksinasi. (Foto: lawancovid19_id).

 Sebelumnya 
Akun @prcardifit menegaskan, tidak semua anak boleh divaksin. Kata dia, cuma anak yang sehat menurut pemeriksaan dokter yang layak disuntik vaksin Covid-19. @forbiddendis menambahkan, setiap anak mempunyai gejala dan kemampuan tubuh yang berbeda-beda.

“Jadi, jangan sembarangan ikut vaksinasi. Kalau orang tua lalai justru vaksinasi Covid-19 bisa berbahaya untuk kondisi anak,” kata @ forbiddendis.

Akun @nazz_mu4ever bercerita tentang pengalaman anaknya yang disuntik vaksin Covid-19. Dia bilang, anaknya kelas 1 SD dan sudah 2 kali vaksin. Kondisinya sangat sehat dan tidak merasa sakit, demam ataupun lemas pasca vaksin.

Baca juga : Atasi Ketimpangan, LAN Dorong Daerah Lakukan Lompatan Besar Inovasi

“Cengar-cengir saja. Semua tergantung kondisi kesehatan anak dan ada riwayat sakit bawaan atau tidak sebelum divaksin,” tutur dia.

Akun @drpriono1 mengungkapkan, 72 persen anak Indonesia usia 1-11 tahun sudah mempunyai kekebalan walaupun belum divaksinasi. Adanya vaksinasi anak, kata dia, ibarat vaksinasi booster yang dapat meningkatkan kadar antibodi yang dapat diandalkan.

“Ayo, segera vaksinasi anak dan juga biasakan melakukan protokol kesehatan (prokes),” imbuhnya.

Baca juga : Menkes: 60 Persen Pasien Meninggal Omicron Belum Divaksin

Menurut @Bareti0, vaksin Covid-19 bagi anak sangat penting. Dia mengajak netizen mensukseskan program Pemerintah dalam mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak.

“Tentunya dengan melakukan berbagai macam metode dan inovasi, sehingga vaksinasi tidak menakutkan bagi anak,” kata dia.

Akun @fajarwahyu99 meminta orang tua tidak menunda vaksinasi Covid-19 jika kondisi anak memang sehat. “Daripada ditunda-tunda mending sekarang nih, kan biar anak/ adik kita bisa sekolah tatap muka dengan nyaman nanti,” katanya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.