Dark/Light Mode

Tak Dimesrai Bos NU

Imin Maju Tak Gentar

Selasa, 15 Februari 2022 07:20 WIB
Gus Muhaimin saat sowan kepada salah satu kyai di Madura. (Foto: Ist).
Gus Muhaimin saat sowan kepada salah satu kyai di Madura. (Foto: Ist).

 Sebelumnya 
Dia berharap junjungannya itu bisa meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi. “Kami komunitas merpati kolong yang tergabung dalam Cak Imin Sahabat Kita menyatakan dukungan agar beliau bisa jadi Presiden RI pengganti Pak Jokowi.

Kami akan mengawal aspirasi ini dan menyosialisasikannya kepada berbagai elemen masyarakat lain,” janji Benny. Jauh sebelumnya, Imin terlebih dulu menampung dukungan dari kelompok yang beranggotakan kaum hawa. Yaitu Komunitas Kartini Milenial Jepara. Koordinator Kartini Milenial Jepara, Dewi Rahmatunisa menilai, dukungan tersebut tidak terlepas dari peran Imin dalam mengawal isu-isu kekerasan terhadap perempuan.

Baca juga : Tak Bisa Pegang PBNU, Kekuatan Imin Takkan Seperti Dulu Lagi

Kendati demikian, tekad Imin nyapres di 2024 bukan tanpa ganjalan. Sekalipun banyak dapat dukungan, tapi belum afdal bagi seorang nahdliyin tulen tidak bisa mengeruk suara dari organisasi perkumpulan warga NU. Dan, tantangannya, PBNU sejak dipimpin Yahya Cholil Staquf, sudah membuat jarak dengan urusan dukung mendukung di Pilpres.

Lantas bagaimana tanggapan PKB terkait sikap bos PBNU ini? Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid kekeuh mendesak Imin nyapres dengan segala risikonya. “Betul (maju tak gentar) Gus Muhaimin akan terus maju menerima mandat maju menjadi capres 2024,” tegas Gus Jazil, sapaan Jazilul Fawaid.

Baca juga : Bos NU Ngomongin Cinta Dengan Luhut

Menyoal kemungkinan menurunnya dukungan dari warga nahdliyin lantaran sikap bos PBNU saat ini, Jazil optimis hal tersebut bukan jadi persoalan yang harus dipusingkan. “PKB sudah punya suara 10 persen, sepadan dengan 13 juta suara, karenanya PKB menjadi partai berbasis Islam terbesar di Indonesia. Sejarah tidak bisa dipungkiri bahwa PKB lahir dari rahim NU,” tekan Wakil Ketua MPR itu. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.