Dark/Light Mode

Airlangga Bertemu Presiden COP26

Perlu Kerja Sama Untuk Pemulihan Ekonomi Global

Jumat, 18 Februari 2022 08:20 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Kemenko Perekonomian).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Foto: Kemenko Perekonomian).

 Sebelumnya 
Airlangga kembali menyampaikan fokus Pemerintah Indone­sia dalam hal ketenagalistrikan. Yaitu affordability of technology, availability of technology, serta komitmen implementasi.

Pemerintah Indonesia juga menekankan pentingnya lead­ing by examples, di mana perlu didorong model prototipe yang dapat direplikasi ke depannya.

Dia mencontohkan partisipasi Indonesia pada pameran Industri Hannover Messe secara digital yang menggaungkan langkah Industri 4.0 Indonesia secara global. Yang kemudian diikuti oleh berbagai pihak swasta dan Pemerintah di berbagai negara.

Baca juga : Kemitraan Strategis RI-OECD Dukung Agenda Prioritas Presidensi G20 Dan Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

Pada akhir pertemuan, Air­langga menegaskan perlunya menyelaraskan Presidensi G20 dengan hasil dan tindak lanjut kesepakatan COP26. Seraya menekankan pentingnya untuk menentukan low hang­ing fruits atau early harvest yang dapat segera dicapai.

Secara bilateral, digarisbawahi kembali pentingnya penyelarasan sistem sertifikasi kayu yang dimiliki oleh Indonesia, Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK), dengan sistem For­est Law Enforcement, Gover­nance and Trade (FLEGT) yang dikerjasamakan dengan Indonesia, Inggris dan Uni Eropa.

Selain itu, kedua pihak perlu mengharmoniskan standar Indo­nesia Sustainable Palm Oil (ISPO) yang dimiliki oleh Indonesia dengan sertifikasi Roundtable on Sus­tainable Palm Oil (RSPO) yang dimiliki oleh Eropa.

Baca juga : Airlangga: Presidensi G20 Indonesia Dorong Pemulihan Ekonomi Global Berkelanjutan

Airlangga dan Alok Sharma juga sepakat mensinergikan sejumlah agenda internasional yang akan dilaksanakan tahun ini.

Terkait tindak lanjut hasil Konferensi COP26 di Glasgow, Inggris, tahun 2021 yang telah menghasilkan Glasgow Climate Pact, Alok Sharma menyatakan, pihaknya berkomitmen mengimplementasikan kesepakatan tersebut dengan seluruh stake­holders. Termasuk dengan Presi­dent Designate COP27 Mesir dan Presidensi G7 Jerman.

“Bersama Presidensi G20 Indonesia, akan tercapai sinergitas di berbagai sektor dan isu dalam rangka penanganan perubahan iklim, dan menurunkan emisi gas rumah kaca secara global,” ujar Sharma.

Baca juga : Menkeu: LCS Perkuat Stabilitas Ekonomi Nasional

Untuk itu, pihaknya siap men­dukung Indonesia dalam rang­ka implementasi kesepakatan Glasgow tersebut seiring dengan Presidensi di G20. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.