Dark/Light Mode

Yuk Tebak, Apa Nama Partainya Din Syamsuddin

Minggu, 20 Februari 2022 08:00 WIB
Din Syamsuddin. (Foto: Instagram/ DIN SYAMSUDDIN).
Din Syamsuddin. (Foto: Instagram/ DIN SYAMSUDDIN).

RM.id  Rakyat Merdeka - Di Pemilu 2024 nanti, Din Syamsuddin rupaya tak mau cuma jadi penonton. Eks Ketua Umum PP Muhammadiyah ini berencana membikin partai politik. Namun, dia belum mau bocorkan namanya. Kira-kira apa ya nama partainya Din? Yuk kita tebak. Niatan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu mendirikan parpol baru rencana.

Belum jelas visi-misinya, gagasan lengkapnya hingga genrenya. Bahkan, nama partainya belum kepikiran. Dia hanya bilang, parpol yang akan ia dirikan itu bukanlah partai Islam. “Nasionalis Religius,” kata Din, Jumat (18/2). Dia meminta masyarakat untuk bersabar.

Ia berjanji akan mengungkap semuanya, pada saatnya nanti. “Insya Allah pada waktunya nanti,” ungkapnya. Din pun meminta doa dan restu dari masyarakat agar parpolnya itu bisa berdiri dalam waktu dekat ini. “Mohon doa restu,” tukas dia. Untuk diketahui, selepas dari Muhammadiyah dan MUI, Din lebih banyak bergerak dalam dunia politik.

Baca juga : Tak Tertarik Sama Icardi, Arteta Tolak Tawaran PSG

Dia bersama mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo mendirikan KAMI. Melalui KAMI, Din banyak mengkritik kebijakan pemerintah. Yang terbaru, Din melayangkan gugatan terhadap Undang-Undang Ibu Kota Negara ke Mahkamah Konstitusi (MK). Bagaimana tanggapan KAMI soal rencana Din bikin parpol? Tokoh KAMI, Marwan Batubara mengaku, telah mendengar lama informasi ini.

Tapi, dia tidak tahu nama dan kapan parpol itu akan dideklarasikan. “Saya dengar dari beberapa teman, (Din) akan bikin partai,” aku Marwan, saat dihubungi Rakyat Merdeka, kemarin. Meski mendukung, dia mengingatkan, Din tidak berarti bisa mencatut gerbong KAMI.

“Silakan saja Presidium KAMI termasuk Pak Din jalankan agenda lain, namun tidak berarti semua yang ikut di KAMI itu, akan bisa satu visi atau satu wadah partai, saya tidak yakin itu akan terjadi,” tegasnya, saat ditanya apakah nama partai Din akan bernama KAMI. Dia khawatir rencana Din bikin enak parpol besar seperti PDIP, Golkar, dan NasDem.

Baca juga : Susun Konsep PPHN, Basarah Minta Dukungan Akademisi

Niatan baik jadi berakhir sia-sia dan buang-buang energi. “Kalau tidak lolos parliamentary threshold akan menguntungkan partai lain. Suaranya hangus, lalu dari perhitungan menyeluruh yang untung kaya PDIP, Golkar, dan NasDem,” jelas dia. Ihwal itu pun pernah diterangkan Marwan kepada Amien Rais saat berencana membentuk Partai Ummat.

“Kenapa tidak bisa kerjasama dengan partai yang sudah ada melalui mekanisme musyawarah, menyatukan, dan memperkuat. Dibanding nanti ujungnya justru tidak lolos PT, kemudian suara ummat banyak yang tidak termanfaatkan,” tekan Marwan. Terpisah, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurniasyah menilai, rencana Din cukup rasional.

Din pernah ditokohkan oleh PAN maupun Partai Matahari Bangsa (PMB), yang bahkan mengusungnya sebagai bakal Capres di Pilpres 2009 silam, sekalipun gagal. Meski begitu, kata dia, Din dan partainya akan sulit menembus batas minimum parlemen walaupun mesin KAMI bersatu. Seyogyanya, usul Dedi, Din memikirkan bagaimana caranya mengeruk suara parpol besar tanpa mendirikan parpol.

Baca juga : Kepala BIN Papua Meninggal Dunia Di Jayapura

“Jika komitmen menghimpun suara kontra koalisi pemerintah saat ini, akan jauh lebih baik jika tokoh-tokoh seafiliasi Din berhimpun di satu parpol. Itu akan lebih baik,” tukas pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu. Soal nama partai Din, Dedi juga penasaran. Tapi dia menebak kemungkinan tidak jauh dari KAMI. Apalagi nama ini sudah banyak dikenal masyarakat. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.