Dark/Light Mode

KPK, Kemendagri, Dan BPKP Awasi Pencegahan Korupsi Di Banten

Jumat, 25 Februari 2022 18:50 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri. (Foto: Humas KPK)
Ketua KPK Firli Bahuri. (Foto: Humas KPK)

 Sebelumnya 
Sementara itu, Gubernur Banten Wahidin Halim menyampaikan, dirinya sebagai kepala daerah siap diarahkan dan dibina oleh KPK.

Wahidin mengatakan, Banten sudah menerapkan MCP dengan 8 area strategis di tata kelola daerah dan hasilnya cukup menggembirakan.

Baca juga : Aktivis Minta KPK Serius Dalami Dugaan Korupsi Formula E

"Sejak saya memimpin, berturut-turut dapat WTP. Capaian MCP Korsupgah juga naik terus setiap tahun. Dari 69 persen pada 2018, 82 persen pada 2019, 91 persen pada 2020, dan 93,25 persen pada 2021," tutur Wahidin.

Namun, Wahidin mengakui jika capaian SPI Banten masih rendah, yaitu 60 persen. Ia akan mengupayakan agar SPI Banten meningkat.

Baca juga : Kemendagri Petakan Masalah Daerah Yang Masih 100 Persen Terapkan PJJ

"MCP-nya bagus, tapi SPI-nya kurang. Jadi perasaan masyarakat, kita kurang bertanggung jawab sebagaimana mestinya," ungkap Wahidin.

Dalam acara tersebut, seluruh kepala daerah di Provinsi Banten juga melakukan penandatanganan pakta integritas. Pakta integritas itu berisi pernyataan setiap kepala daerah yang siap menyerahkan barang milik daerah kembali jika sudah tidak menjabat. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.