Dark/Light Mode

PPKM Luar Jawa Bali Diperpanjang, 320 Daerah Tempati Level 3, Tak Ada Yang Level 4

Selasa, 1 Maret 2022 09:45 WIB
Indikator vaksinasi Covid-19 berperan penting dalam menentukan level PPKM suatu daerah. (Foto: Dwi Pambudo/RM)
Indikator vaksinasi Covid-19 berperan penting dalam menentukan level PPKM suatu daerah. (Foto: Dwi Pambudo/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tak seperti di Jawa Bali yang memberlakukan perpanjangan selama sepekan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di luar Jawa-Bali berlaku dua pekan mulai 1-14 Maret. 

"Dalam Inmendagri Nomor 14 Tahun 2022 untuk wilayah luar Jawa-Bali, penilaian level daerah masih menggunakan indikator vaksinasi yang sama. Yaitu capaian total vaksinasi dosis kedua dan vaksinasi lansia di atas 60 tahun dosis pertama," jelas Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri, Safrizal dalam keterangannya, Selasa (1/3).

Dalam masa perpanjangan PPKM di luar Jawa Bali, tak ada wilayah yang menghuni Level 4. Sementara penghuni Level 3, meningkat dari semula 118 daerah, menjadi 320 daerah.

Baca juga : PPKM Diperpanjang, 7 Kota Di Jawa Bali Terapkan Level 4, Tak Ada Yang Level 1

Peningkatan jumlah ini terjadi karena syarat vaksinasi diperketat.

Sementara jumlah daerah pada PPKM level 2, susut dari 205 menjadi 63 daerah. Sedangkan level 1, mengalami penurunan dari 63 daerah menjadi 3 daerah.

"Secara obyektif, kalau kita lihat, jumlah daerah di level 3 dan 4 mengalami peningkatan. Itu karena syarat vaksinasi yang kita perketat, sebagai upaya percepatan vaksinasi di seluruh daerah," tutur Safrizal.

Baca juga : Tepuk Tangan Untuk Anies

Namun, dia optimis, tren peningkatan tersebut akan menurun mulai pekan depan. Sejalan dengan pelandaian kasus terkonfirmasi.

Inmendagri terbaru PPKM tidak merubah aturan pembatasan kegiatan di tempat umum, alias masih sama seperti sebelumnya.

"Seperti aturan pembatasan kegiatan di tempat umum, yang mensyaratkan bukti sertifikat vaksinasi untuk anak-anak usia 6-12 tahun. Paralel, percepatan vaksinasi juga perlu dilakukan bagi daerah-daerah yang capaiannya masih di bawah 70 persen untuk dosis pertama, dan di bawah 50 persen untuk dosis kedua," pungkas Safrizal. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.