Dark/Light Mode

Pembatasan Aktivitas Bakal Dilonggarkan

Siap-siap, Kita Masuk Transisi Aman Covid

Rabu, 2 Maret 2022 08:05 WIB
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto: Satgas Covid-19)
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto: Satgas Covid-19)

RM.id  Rakyat Merdeka - Akhirnya, Indonesia mengumumkan kesiapannya memasuki masa transisi Covid-19. Sejumlah pembatasan aktivitas bakal mengalami pelonggaran. Pelan tapi pasti, aktivitas publik akan dinormalkan.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengingatkan, meski masuk dalam tahap transisi, bukan berarti protokol kesehatan (prokes) dihapus. Prokes bakal tetap ada. Tapi, dipastikan tidak menutup rapat ruang gerak setiap orang.

Baca juga : Perpustakaan MPR Gandeng Universitas Bengkulu Tingkatkan Literasi Mahasiswa

“Tentunya kegiatan masyarakat dilakukan dengan tidak meningkatkan potensi penularan Covid-19. Harus di dalam koridor yang aman,” ujar Wiku dalam konferensi pers, tadi malam.

Pemerintah menyiapkan tiga modal dasar menuju masa transisi dari Covid-19. Yaitu, vaksinasi, prokes, dan ketahanan fasilitas kesehatan.

Baca juga : Prestasi Bukan Kaleng-kaleng, Laura Basuki Panen Pujian

“Tiga itu kita butuhkan agar memasuki transisi menuju masyarakat yang produktif dan aman Covid-19,” katanya.

Transisi dilakukan karena pelonggaran tidak langsung drastis menghapus peraturan yang berlaku. Untuk itu, ada beberapa indikator menuju transisi. Salah satunya, jumlah kasus Covid-19.

Baca juga : Kapolri: Warga Harus Dipastikan Siap Hadapi Lonjakan Covid-19

Wiku bilang, kasus sudah mulai menunjukkan sedikit penurunan setelah meningkat tajam karena varian Omicron. Namun, masih ada persoalan. Apa itu? Yakni, angka kematian.

“Sayangnya, saat ini tren kematian belum menunjukkan penurunan,” sesal Guru Besar Universitas Indonesia (UI) ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.