Dark/Light Mode

Pembatasan Aktivitas Bakal Dilonggarkan

Siap-siap, Kita Masuk Transisi Aman Covid

Rabu, 2 Maret 2022 08:05 WIB
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto: Satgas Covid-19)
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (Foto: Satgas Covid-19)

 Sebelumnya 
Menurutnya, yang menjadi pertimbangan utama bagi ketiga negara ini untuk melakukan pelonggaran adalah kasus kematian yang rendah, cakupan vaksinasi dosis lengkap yang tinggi, dan kesiapan fasilitas layanan kesehatan.

Kasus positif dan kasus kematian di Inggris dan Swedia telah menurun. Sementara di Norwegia, kasus Covid-19 menurun, namun kasus kematian justru meningkat. Sementara cakupan vaksinasinya, sudah mencapai lebih dari 70 persen populasi.

Baca juga : Perpustakaan MPR Gandeng Universitas Bengkulu Tingkatkan Literasi Mahasiswa

Untuk fasilitas layanan kesehatan, ketiga negara di Benua Biru itu sudah terkenal mumpuni.

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Suharyanto juga memastikan, Indonesia akan memasuki transisi pandemi. Dia menyebut, Indonesia tidak mungkin akan terus-terusan berhadapan dengan pandemi.

Baca juga : Prestasi Bukan Kaleng-kaleng, Laura Basuki Panen Pujian

“Kita mulai memikirkan transisi yang bertahap menuju endemi. Waktunya akan tergantung kasus-kasus ke depan seperti apa,” bebernya.

Dia menuturkan, sudah ada beberapa kriteria yang sementara ini digunakan untuk pra-kondisi endemi. Kriteria tersebut, antara lain imunitas masyarakat harus sudah memadai.

Baca juga : Kapolri: Warga Harus Dipastikan Siap Hadapi Lonjakan Covid-19

Karena itu, vaksinasi terus digenjot. Lalu tingkat kasus bisa diturunkan, berbasiskan indikator PPKM dan kapasitas respons memadai. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.