Dark/Light Mode

7 Tahun Vakum, Jumhur Siap Bangkitkan KSPSI Demi Kesejahteraan Pekerja

Jumat, 11 Maret 2022 22:53 WIB
Rapat pleno perdana KSPSI yang digelar di Hotel 101 Dharmawangsa Jakarta Selatan, Jumat (11/3). (Foto: Ist)
Rapat pleno perdana KSPSI yang digelar di Hotel 101 Dharmawangsa Jakarta Selatan, Jumat (11/3). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) di bawah kepemimpinan Jumhur Hidayat bertekad untuk kembali membangkitkan organisasi tersebut, usai 7 tahun vakum.

Hal itu disampaikan Jumhur di sela-sela rapat pleno perdana yang digelar di Hotel 101 Dharmawangsa Jakarta Selatan, Jumat (11/3).

"Hampir 7 tahun organisasi ini vakum. Kami bertekad membangkitkan kembali dengan semangat kebersamaan," ujarnya.

Dia mengungkapkan, langkah pertama yang akan diambilnya adalah membenahi sekaligus membesarkan organisasi ini. "Karena banyak sekali persoalan-persoalan buruh dan pekerja yang harus mendapat perhatian serius," imbuh Jumhur.

Baca juga : Binawan Group Berangkatkan 100 Perawat ke Kuwait

Bagi Jumhur, kesejahteraan buruh adalah tanda kemajuan perekonomian suatu bangsa. Maka, KSPSI akan terus konsisten mendorong agar pemenuhan hak-hak buruh dapat dipenuhi secara serius.

"Pertumbuhan ekonomi tanpa hadirnya kesejahteraan bagi pekerja merupakan pelanggaran terhadap Pancasila. Hal tersebut menjadi dasar KSPSI akan terus konsisten mengawal terpenuhinya hak-hak pekerja," urainya.

Jumhur berkomitmen, KSPSI akan melakukan pembinaan, perlindungan, dan meningkatkan kesejahteraan bagi para buruh. KSPSI sebagai serikat buruh terbesar di Indonesia akan melakukan tindakan ke dalam dan keluar untuk menjaga marwah organisasi.

Berkaca pada permasalahan pekerja di Indonesia yang beragam, KSPSI akan terus berbenah untuk menjadi organisasi yang lebih progresif.

Baca juga : Hari Perempuan Internasional, KBRI Kolombo Kampanyekan Kesetaraan Gender

"KSPSI sebagai gerakan pekerja terbesar di Indonesia, harus bisa menjadi rumah besar bagi seluruh asosiasi pekerja di Indonesia. Oleh karena itu, KSPSI akan dikelola secara modern, mandiri, dan profesional. Hal ini akan tercapai dengan mulus, karena saya yakin di kader KSPSI ini diisi para pemuda dan orang tua yang sama-sama progresif," tegasnya.

Jumhur menegaskan, KSPSI harus menegakkan Tri Partit dalam Politik. Dia tidak bosan-bosannya mengingatkan agar menjadi anggota KSPSI yang progresif. KSPSI sudah selayaknya mampu bertindak cepat dan mampu menyelesaikan permasalahan dengan tegas.

"Oleh karena itu, Jika saudara-saudara melihat ada pertentangan di ranah teknis, mari kita coba diskusikan. Namun, bilamana nilai normatif sudah kita rasa telah dilanggar, maka harus kita lawan dengan aksi nyata," imbau Jumhur.

Dalam susunan kepengurusan baru, KSPSI juga melibatkan kaum perempuan. Dari beberapa deretan nama, ada sosok aktivis sekaligus artis Raslina Rasyidin, yang menjabat sebagai Ketua Bidang pemberdayaan Perempuan dan Anak.

Baca juga : Gandeng 2.317 Rumah Sakit, Jasa Raharja Tingkatkan Layanan Bagi Korban Kecelakaan

"Kalau dilihat data statistik penduduk Indonesia, jumlah perempuan lebih banyak daripada laki-laki, terutama yang usia produktif. Artinya, penting buat kita untuk memberikan dukungan, terlebih pada kondisi perekonomian saat ini," ujar Raslina Rasidin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.