Dark/Light Mode

Dihajar Disrupsi, Pandemi, Dan Dampak Perang

Semua Negara Pusing Ekonomi Tak Menentu

Sabtu, 12 Maret 2022 06:10 WIB
Presiden Joko Widodo dalam Sidang Senat Terbuka dalam Dies Natalis ke-46 UNS di Surakarta, kemarin.
Presiden Joko Widodo dalam Sidang Senat Terbuka dalam Dies Natalis ke-46 UNS di Surakarta, kemarin.

 Sebelumnya 
“Ekonomi makronya dikelola, tapi mikronya tidak diperhatikan bisa buyar. Artinya apa, kerja sekarang ini harus kerja detail. Kalau nggak detail, nggak akan menyelesaikan masalah,” ujarnya.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati optimistis dengan prospek pekonomian meski dunia tengah dilanda ketidakpastian.

Baca juga : Dihajar Persib, Gilang Langsung Evaluasi Performa Singo Edan

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini mengibaratkan pemulihan pasca pandemi ini sebagai musim semi yang cerah. Ia mengutip sebuah pepatah asing yang cocok dengan kondisi tersebut. Pepatah itu berbunyi ‘no matters how long the winter, spring is sure to follow’.

“Betapa pun lamanya musim dingin yang beku, gelap, muram, dan mencekam, musim semi yang ceria pasti akan datang,” ujar Ani-sapaan akrabnya.

Baca juga : Airlangga Jempolin Peran OJK Kebut Pemulihan Ekonomi Nasional

Ani mengatakan, sejak 2020, dunia menghadapi tekanan berat lantaran penyebaran pandemi virus Corona. Tatanan kehidupan dan ekonomi global porak poranda akibat seluruh kegiatan masyarakat berupa pertemuan fisik terhenti. New York yang sehari-hari tak pernah mati menjadi lengang. Tanah Suci Mekah yang biasanya ramai jemaah, menjadi sunyi.

Ani juga menyebut Jalan Sudirman dan Thamrin di Jakarta yang kosong karena volume lalu lintas kendaraan merosot.

Baca juga : Bos BI: Pandemi Menyisakan Bekas Luka Jangka Panjang Buat Ekonomi

Setelah melalui dua tahun pandemi, kini negara-negara menunjukkan tren perbaikan. Indonesia telah melaju ke jalur pembangunan. Indikator pemulihan itu dilihat dari pertumbuhan ekonomi negara yang kembali ke jalur positif pada akhir 2021.

“Namun pemulihan bukan proses mulus dan mudah, banyak guncangan dalam jalur pemulihan itu,” jelasnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.