Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Masyarakat Euforia Nikmati Pelonggaran Aktivitas

Masih Pandemi, Disiplin Prokes!

Senin, 14 Maret 2022 06:20 WIB
Keluarga melepas kerabatnya yang ingin melakukan perjalanan keluar negeri di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tanggerang, Banten, Minggu (13/3/2022). (Foto:  RIZKI SYAHPUTRA / RM).
Keluarga melepas kerabatnya yang ingin melakukan perjalanan keluar negeri di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tanggerang, Banten, Minggu (13/3/2022). (Foto: RIZKI SYAHPUTRA / RM).

 Sebelumnya 
Akun @adell_anggraini menilai kebijakan pelonggaran pembatasan Covid-19 sebagai sebuah kemajuan. Kebijakan ini, kata dia, memungkinkan semua pihak tidak terjebak terus menerus dengan pandemi Covid-19.

“Yang penting prokes tetap dilakukan,” tandasnya.

Akun @reylando menimpali. Dia mengimbau masyarakat jangan terlalu euforia dengan relaksasi peraturan Covid 19. Pasalnya, kasus positif, korban meninggal, jumlah vaksinasi masih belum sesuai target ideal.

Baca juga : Artis & Masyarakat Umum Boleh Ikut Kejuaraan Nembak Paspampres

“Memang, gejala ringan bagi yang kuat, tapi tidak untuk tidak kuat. Kita akan new normal bukan back to normal,” kata dia.

Menurut @darminapella, bagi sebagian orang, perubahan status pandemi Covid-19 menjadi endemi mungkin adalah peluang positif yang luar biasa. Di level pribadi ada kontinum respons kebebasan mutlak di satu sisi dan kehati-hatian di sisi lain. Di kontinum kebebasan mutlak, status endemi disambut euforia.

“Hal itu disebabkan status endemi akan membuat gerak terbatas selama ini menjadi hilang,” kata dia.

Baca juga : Mobilnya Pakai Strobo Dan Pelat Palsu, Daus Mini Sempat Diamanin Polres Depok

Akun @agustinta_ata mengajak masyarakat untuk mawas diri di tengah pelonggaran pembatasan Covid-19. Kata dia, taat prokes, ikut vaksinasi dan batasi mobilitas bila tidak penting.

“Tetap jalani prokes, bawa masker dan jangan lupa bawa hand sanitizer ke mana-mana,” ujar @melani_habibi.

Menurut @olivialdona, sudah saatnya masyarakat hidup berdampingan dengan virus Corona. Apalagi banyak negara lain sudah lepas masker. “Di sini masih pada takut ini dan itu,” kata dia dengan kesal.

Baca juga : Hati-hati, Virus Tidak Melemah Jangan Sampai Kita Yang Rugi

Akun @feros_irviandi meminta Pemerintah membiarkan masyarakat menikmati sedikit euforia. Terlebih, mereka sudah terbelenggu selama 2 tahun lebih. “Kenapa harus selalu ditakut-takuti,” kata dia.

“Memang tes PCR/antigen tidak guna kalau mau buat syarat perjalanan,” kata @fairdabudiyono. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.