Dark/Light Mode

Tawarkan 47 Proyek Investasi

Bahlil Siap Jemput Bola

Jumat, 18 Maret 2022 06:30 WIB
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam acara Grand Launching Proyek Investasi Berkelanjutan. (Tangkapan layar Youtube Kementerian Investasi - BKPM).
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam acara Grand Launching Proyek Investasi Berkelanjutan. (Tangkapan layar Youtube Kementerian Investasi - BKPM).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menawarkan 47 proyek investasi berkelanjutan kepada investor di dalam dan luar negeri. Proyek yang sudah matang secara kajian itu tersebar di sejumlah sektor. Yakni pariwisata, kawasan ekonomi, industri dan infrastruktur.

“Saat mempromosikan konsep investasi, Pemerintah selalu bicara luas pulau, jumlah penduduk dan kekayaan alam. Itu tidak terlalu paten. Makanya kami merumuskan 47 proyek yang sudah ada FS (feasibility study)-nya,” ujar Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia di Jakarta, kemarin.

Menurut Bahlil, investasi yang dijajakan kepada pemodal ini tersebar di 33 provinsi. Mencakup sektor pariwisata, kawasan ekonomi, industri manufaktur dan infrastruktur. Secara rinci, total proyek untuk sektor investasi berjumlah 12 senilai Rp 5,78 triliun.

Baca juga : 50 Persen Nasabah Investasi BCA Adalah Milenial Dan Gen Z

Kemudian, untuk kawasan ekonomi, Pemerintah menawarkan 14 proyek dengan nilai Rp 48,25 triliun. Di sektor industri manufaktur, ada 15 proyek yang akan dibuka kepada pemodal dengan nilai Rp 51,92 triliun.

Sedangkan di sektor infrastruktur, Pemerintah menawarkan enam proyek. Nilainya mencapai Rp 49,17 triliun.

Bahlil berharap, investasi di Indonesia terus merata di berbagai wilayah dan berkontribusi meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Baca juga : Garap Proyek Infrastruktur, Waskita Karya Gaet MBF

“Tren investasi di luar Jawa kini mulai diminati, bahkan persentasenya melampaui Jawa,” ujarnya.

Bahlil bilang, investasi di luar Jawa sudah lebih besar dari Jawa sejak kuartal III-2020.

“Ini buah dari kerja keras Pemerintah untuk mendorong pembangunan infrastruktur,” ucapnya.

Baca juga : Saudi Longgarkan Prokes, Wamenag Berharap Ada Kepastian Soal Haji

Bahlil juga menawarkan berbagai kemudahan bagi investor yang ingin menanamkan modal. Syaratnya, investasi itu serius direalisasikan secepat mungkin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.