Dark/Light Mode

Nih, Faktor Yang Bisa Bikin Kasus Covid-19 Naik Lagi...

Senin, 21 Maret 2022 06:25 WIB
Ilustrasi Omicron. (Foto:  Pixabay).
Ilustrasi Omicron. (Foto: Pixabay).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kasus Covid-19 di dunia, khususnya di Indonesia, semakin menunjukkan tren penurunan. Namun, bukan berarti kasus Covid-19 tidak bisa kembali naik.

Akun @pandemictalks mengungkap pernyataan organisasi kesehatan dunia (WHO) yang menyebut beberapa alasan kasus Covid-19 bisa kembali naik. Yaitu, jumlah kasus subvarian Omicron BA.2 yang cukup besar, pencabutan aturan pengendalian Covid-19 dan banyaknya misinformasi terkait Omicron.

beberapa alasan kasus Covid-19 bisa kembali naik

Akun @kang_denyfrayoga94 setuju dengan WHO bahwa pencabutan aturan pengendalian Covid-19 bisa berbahaya jika masa pandemi belum berakhir. Kata dia, tetap harus dilakukan upaya-upaya pencegahan.

Baca juga : Di Eropa Kasus Covid Naik Lagi, Jangan Sampai Masuk Sini

“Selain vaksinasi yang sekarang dikejar terus, testing, tracing dan isolasi juga harus terus dilakukan,” ungkapnya.

Akun @mf_cc06 menambahkan catatan WHO terkait penyebab kasus Covid-19 bisa naik kembali. Yaitu, masih banyaknya orang yang percaya konspirasi Covid-19 dan narasi kasus Covid-19 sengaja dinaikkan saat mendekati momentum tertentu.

“Sangat suudzon,” katanya.

Baca juga : Ongkos Haji Bakal Turun

Faktanya, kata @muhi92, sekarang ini orang yang naik pesawat, kereta api, bus sudah tidak perlu tes Antigen lagi. Akhirnya, orang dengan positif Covid-19 bisa bebas berkeliaran di angkutan umum.

“Benar, ada saudara saya sedang positif Covid-19, tapi jalan-jalan ke Bali. Sampai rumah langsung isolasi,” ungkap @agustianwidjayati.

Menurut @nanutretno, yang bahaya bukan Omicron saja, tapi akan ada mutasi-mutasi lanjutan yang bisa saja membuat kasus Covid-19 kembali naik. Kata dia, potensi terjadinya mutasi itulah yang harus dicegah.

Baca juga : Kesalahan Kecil Bikin Persija Keok Lagi

“Mutasi kan karena banyaknya kasus yang terjadi,” tuturnya.

Akun @hafizha_sinta meminta Pemerintah menyiapkan antisipasi naiknya kembali kasus Covid-19 setelah melakukan pelonggaran aturan pengendalian Covid-19. Dia khawatir, Pemerintah justru membuat kebijakan pelarangan mudik saat Lebaran nanti.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.