Dark/Light Mode

Nih, Faktor Yang Bisa Bikin Kasus Covid-19 Naik Lagi...

Senin, 21 Maret 2022 06:25 WIB
Ilustrasi Omicron. (Foto:  Pixabay).
Ilustrasi Omicron. (Foto: Pixabay).

 Sebelumnya 
“Ya Allah, kapan ketemu orang tua kalau begini terus,” ujarnya.

Akun @auliamauliani mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan agar imunitas semakin kuat untuk mencegah kasus Covid-19 kembali naik. Kata dia, kalau sudah sehat dan sudah vaksin insyaallah benteng tubuh pun kuat kasus Covid-19 tidak naik.

“Jangan lengah prokes gaes. Aku sekeluarga sedang berjuang negatif Covid-19. Sekarang kena Covid-19 cepat dan gampang banget,” ujar @normaptiwi.

Baca juga : Di Eropa Kasus Covid Naik Lagi, Jangan Sampai Masuk Sini

Sebagai S2 Covid-19, kata @mira_ olla, sungguh Covid-19 itu nyata. Rasanya, sesak nafas, gatal tenggorokan, dan pusing tidak tertahankan. “Cepat sehat kakak, prokes penting ya,” timpal @vhk_vany.

Akun @srihendri mengungkapkan, negara lain sudah mulai meninggalkan protokol kesehatan dan aturan pengendalian Covid-19 lainnya. Kata dia, tingkat vaksinasinya mereka sudah tinggi.

“Mereka alasannya karena vaksinasi sudah banyak, tapi ternyata sifat varian baru belum bisa terdeteksi imun tubuh. Makanya butuh dosis ketiga atau booster,” kata @nisa_tkn.

Baca juga : Ongkos Haji Bakal Turun

“Intinya, jangan abai selama Covid-19 masih ada mobilitas orang masih terjadi. Sampai saat ini prokes masih efektif mencegah penularan dan terapkanlah,” sambung @nisa_tkn.

Akun @mano_ino heran dengan aturan Covid-19. Soalnya, kata dia, yang memperketat, melonggarkan dan membebaskan aturan prokes, semuanya mereka. Sekarang, kata dia, mereka bilang kasus bisa naik kalau protokol kesehatan tidak ketat.

“Kami masyarakat hanya berusaha taat, tapi kenapa malah seringkali disalahkan. Intinya semoga kita dilindungi dan sehat terus,” ujarnya. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.