Dark/Light Mode

Kasus Covid Membaik Tapi Belum Masuk Endemi

Reisa: Jangan Euforia!

Selasa, 22 Maret 2022 07:55 WIB
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro. (Foto: BNPB)
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro. (Foto: BNPB)

 Sebelumnya 
Karena masih dalam fase pandemi, Reisa pun meminta masyarakat untuk tetap waspada.

“Penting untuk menjaga diri supaya kasus ini benar-benar turun. Jangan sampai kita lengah,” imbau dokter lulusan Universitas Pelita Harapan (UPH) ini.

Baca juga : Di Eropa Kasus Covid Naik Lagi, Jangan Sampai Masuk Sini

Untuk bisa mencapai syarat menuju fase endemi, Reisa menekankan pentingnya menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara disiplin. Seperti, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Selain prokes, yang juga perlu dilakukan adalah melaksanakan vaksinasi bagi yang belum.

“Jangan sampai kita terlalu euforia. Karena banyak pengendoran protokol kesehatan yang terjadi di luar sana ketika kita beraktivitas.

Baca juga : Kasus Covid Turun Disyukuri, Sebentar Lagi Bulan Puasa

“Yang pasti, kita belum masuk endemi, jadi kita harus tetap hati-hati,” ingat Reisa.

Terpisah, ahli epidemiologi Dicky Budiman menjelaskan, ada dua aspek yang membuat Indonesia tidak boleh merasa aman dari Covid-19. Pertama, testing Covid-19 yang tidak memadai.

Baca juga : Pelan-pelan Saja Menuju Endemi, Jangan Buru-buru

“Kita nggak bisa mengklaim situasi terkendali dan merasa aman karena tes tidak semasif saat gelombang Delta,” ingat Dicky.

Kedua, angka positivity rate yang masih di atas lima persen. Menurut epidemiolog Universitas Griffith Australia ini, hal itu menandakan bahwa infeksi virus Corona jauh lebih banyak di masyarakat dibanding yang ditemukan. [JAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.