Dark/Light Mode

Lakukan Digitalisasi Pertanian, Ponpes Al Ittifaq Dipuji Wapres

Selasa, 22 Maret 2022 20:28 WIB
Wakil Presiden RI di Pondok Pesantren Al Ittifaq, Jl. Ciburial, Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa, 22 Maret 2022.
Wakil Presiden RI di Pondok Pesantren Al Ittifaq, Jl. Ciburial, Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa, 22 Maret 2022.

RM.id  Rakyat Merdeka - Sektor pertanian menjadi bidang strategis dalam pengembangan dan pengelolaan bahan pangan. Bukan hal yang mudah untuk dapat mengakomodir layanan jasa pertanian, khususnya pada layanan digitalisasi. Untuk itu, Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin mengapresiasi Pondok Pesantren Al Ittifaq yang telah memberdayakan petani di koperasinya dalam industri digital.

“Saya mengapresiasi koperasi pondok pesantren Al Ittifaq yang telah memberdayakan 270 petani dari 9 kelompok tani di 3 kabupaten, jumlah petani yang bergabung di korporasi ini juga diharapkan akan semakin bertambah,” ucap Ma’ruf Amin pada acara Peresmian Peluncuran Digitalisasi Pertanian di Pondok Pesantren Al Ittifaq, Jl. Ciburial, Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (22/3).

Baca juga : Pamerkan Hasil Pertanian Di Sidang IPU, Puan: Dampaknya Besar

Menurut Wapres, pengembangan ekonomi syariah perlu terus dilakukan, salah satunya, melalui inovasi dari pengolahan bahan pangan melalui unit-unit usaha.

“Berbagai potensi unggul tersebut harus dikembangkan agar apa yang dilakoni pesantren ini dapat berkontribusi dalam mengembangkan ekonomi syariah di Indonesia melalui unit-unit usaha yang dikelola,” ujar Wapres.

Baca juga : DPRD Kota Bandung Minta Proyek Ducting Dihentikan

Lebih jauh, dalam mendukung upaya tersebut Wapres menekankan pentingnya kerja sama antara Pemerintah dan pihak terkait untuk dapat terus memutar rantai nilai industri halal.

“Perlu untuk meningkatkan sinergi dan kemitraan dengan Pemerintah, perbankan, maupun stakeholder lainnya agar masuk dan aktif dalam rantai nilai industri halal,” tuturnya.

Baca juga : Youtap Digitalisasi Ekosistem Pasar Basah

Korporasi Pertanian Berbasis Digital
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.