Dark/Light Mode

Konversi Motor Bensin Ke Listrik

Menteri ESDM: Bisa Hemat BBM 240 Juta Liter Per Hari

Kamis, 24 Maret 2022 06:30 WIB
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif (depan, tengah) didampingi Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo (kanan) dan keluarga besar PLN, mengikuti parade motor konversi Bahan Bakar Minyak (BBM ) ke listrik di Yogyakarta, kemarin. (Dok. Humas PLN)
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif (depan, tengah) didampingi Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo (kanan) dan keluarga besar PLN, mengikuti parade motor konversi Bahan Bakar Minyak (BBM ) ke listrik di Yogyakarta, kemarin. (Dok. Humas PLN)

 Sebelumnya 
Darmawan optimistis, target tersebut bakal tercapai. Sebab, PLN sudah memiliki mekanisme transisi energi, seperti retirement Pembang­kit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Lalu, membangun teknologi penyimpanan energi melalui baterai.

“Kami juga menggunakan Carbon Capture Storage (CCS) teknologi,” katanya.

Menurutnya, berbagai sumber energi terbarukan juga dimanfaat­kan mulai dari solar, thermal, angin dan lainnya. Semua sumber energi terbarukan akan dimanfaatkan.

Baca juga : Di Konvensi Minamata, Menteri Siti Ajak Dunia Basmi Merkuri Ilegal

“Banyak yang berpandangan energi murah itu kotor dan ener­gi bersih itu mahal. Nggak perlu khawatir, karena manusia selalu melakukan inovasi,” katanya.

Tujuh tahun lalu, saat melelang energi surya, harganya masih 0,25 dolar AS per kilowatt hour (kWh). Pada 2017, berkurang menjadi 0,10 dolar AS per kWh, dan saat ini sudah ada yang 3,5 sen dolar AS per kWh.

“Di bawah pengawasan, PLN memastikan inovasi akan me­nang. Kami membuka setiap bagian inovasi dari proses le­lang,” jelasnya.

Baca juga : Menteri ESDM Pimpin Parade Motor Konversi BBM Ke Listrik

Lebih lanjut, dia mengatakan, teknologi penyimpanan melalui baterai juga mengalami penurunan harga. Dari awalnya 0,50 dolar AS per kWh, kini sudah turun menjadi 0,13 dolar AS per kWh.

Parade Motor

Rangkaian kegiatan Energy Transitions Working Group (ETWG) 1 Presidensi G20 Indo­nesia telah dimulai, kemarin, di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga : Peternak Ayam Milenial Di Sulsel Bisa Hemat Puluhan Juta Rupiah

Rangkaian acara diawali In­ternational Seminar: Renewable Technology as Driver for Indone­sia’s De-Dieselization. Kemudian dilanjutkan Parade Motor Konver­si BBM ke Listrik yang dipimpin Menteri ESDM Arifin Tasrif.

“Bapak Menteri ESDM mengawali rangkaian kegiatan dengan membuka seminar in­ternasional terkait de-dieselisasi. Kemudian memimpin parade motor konversi BBM ke lis­trik dengan rute di Jalan Adi Sucipto,” ujar Kepala Biro Ko­munikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Agung Pribadi, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.