Dark/Light Mode

Penonton Formula E Nyusut Dari 90 Ribu Jadi 10 Ribu

Musuh Anies Langsung Nyaring

Selasa, 29 Maret 2022 07:30 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/foc).

 Sebelumnya 
“Target penonton sejumlah sepuluh ribu sangat memalukan untuk kehebohan dan biaya yang luar biasa besar dikeluarkan untuk Formula E,” kritik Gilbert.

Anggota Komisi B DPRD DKI itu menyebutkan, jumlah penonton itu tidak sesuai dengan biaya yang telah dikeluarkan. Sesuai perhitungannya, Formula E sejauh ini telah menggunakan anggaran sebesar Rp 710 miliar. Rinciannya, Rp 560 miliar untuk commitment fee dan Rp 150 miliar untuk pembangunan trek.

“Sebuah sirkuit dengan penonton hanya sepuluh ribu, perlu biaya Rp 710 miliar dan target pemasukan dari tiket maksimal Rp 10 miliar. Jumlah kerugian Rp 700 miliar tidak masuk akal,” tuturnya.

Baca juga : Bastianini Langsung Ngacir Di Sepang

Sementara itu, Anggara Wicitra mengaku merasa sangat tertipu. Menurutnya, jumlah penontonnya tidak sebanyak penjelasan PT Jakpro dalam proposalnya. Sehingga, perusahaan pelat merah itu, harus merevisi studi kelayakan atau feasibility study.

Tujuannya, untuk menjalankan rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang tercantum dalam hasil audit laporan keuangan Pemprov DKI 2019. Akan tetapi, Pemprov DKI telanjur membayarkan commitment fee Formula E pada 2019 dan 2020, yang totalnya Rp 560,31 miliar.

Namun, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra, Syarif dapat menerima alasan pihak penyelenggara. Dia berpendapat, kapasitas 10 ribu penonton itu merujuk pada batas minimal. Tidak menutup kemungkinan, kursinya masih dapat bertambah.

Baca juga : Hari Ini, Skuad Garuda Langsung Latihan

Syarif berpendapat, jika dilihat dari kapasitas tribun yang tersedia di lokasi sirkuit, tidak mungkin mampu menampung hampir 60 ribu penonton yang ditargetkan. “Lihat tempatnya juga kan memungkinkan tidak bisa sampai 50 ribu atau 90 ribu. Kami lihat tempat yang masuk akal lah ya dalam area seperti itu,” katanya.

Di dunia maya, penyusutan penonton Formula E ini bikin musuh Anies langsung dapat amunisi baru menyampaikan serangan. Pegiat media sosial, Denny Siregar yang selama ini memang keras terhadap Anies, langsung melancarkan serangannya. “Mirip dengan rumah DP nol rupiah,” cuitnya dalam akun @DennySiregar7.

“Pohon MAHONI di Monas dia MUSNAHKAN, sekarang jumlah penonton Formula E-Dan DIPANGKAS,” kritik @Adv_ERAT. “Anggaran membengkak, penonton menyusut. Dasar bungul,” semprot @ChusnulCh_.

Baca juga : Anies Hadapi Ujian Berat

Namun, banyak juga warganet yang melakukan pembelaan. “Tribun penonton lagi yang dikomentari duh ebong... Kemarin katanya sirkuitnya gaib, begitu dah progres sirkuitnya... eh tribun penonton lagi yang dicerca... Hidupmu penuh dengan genangan lumpur,” sindir @IndraMazea. “Hedeuh ... kasihan gak pernah nonton FE di youtube,” timpa @ErSatArema021.

Akun @bendolganteng melihat Formula E jadi ajang rivalitas Anies dan Jokowi yang sukses menggelar MotoGP Mandalika. “Sebenarnya ya, bikin Formula E itu ada proyek gengsi. Karena tujuan utamanya Anies Baswedan pengen ngalahin Pak Jokowi yang sukses membangun Sirkuit Mandalika,” cuitnya.  [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.