Dark/Light Mode

Persiapan Mudik Harus Matang, BLT Harus Cepat Dibagi

Jokowi: Dapat Uang Rp 300 Ribu Pas Mau Lebaran, Rasanya Senang

Rabu, 6 April 2022 16:10 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Istimewa)
Presiden Jokowi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi mengingatkan jajarannya, soal potensi arus mudik yang bisa di luar perkiraan kita. Karena itu, dia meminta Kapolri, dibantu TNI, serta Menteri Perhubungan yang dikoordinasi Menko betul-betul mematangkan persiapan mudik.

"Jangan sampai keliru mempersiapkan jalur mudik yang baik. Harus bisa meminimalisir kemacetan, dan penumpukan arus mudik maupun arus balik nantinya. Harus mulai dihitung betul," kata Jokowi.

Jokowi juga meminta jajarannya, untuk menyalurkan bansos secepatnya. Baik itu PKH, BLT minyak goreng, dan lainnya.

Baca juga : Iriana Jokowi: Perempuan Tangguh Penentu Masa Depan Bangsa

"Harus bisa disalurkan secepat-cepatnya sebelum Lebaran tiba. Syukur dalam minggu-minggu ini, sebagian sudah bisa tersalurkan," tegas Jokowi.

Bukan apa-apa, mungkin kita itu nggak merasakan. Tapi bagi rakyat, dapat uang Rp 300 ribu pas mau Lebaran, rasanya senang. Saya bisa merasakan betul itu, senangnya kalau bisa memegang uang. Yang bisa dipakai untuk membeli minyak goreng dan kebutuhan-kebutuhan pokok lainnya," imbuhnya.

Tak ketinggalan, Jokowi juga mengingatkan soal pentingnya padat karya. Sebab, di tengah situasi seperti ini, kita memerlukan lapangan kerja yang seluas-luasnya.

Baca juga : Jokowi: Infrastruktur Bangun Peradaban Dan Berdaya Saing

"Oleh sebab itu, ini perlu saya ingatkan lagi agar tidak lupa. Dorong industri-industri yang berkaitan dengan pangan. Mungkin pakan ternak dalam skala kecil, dirumuskan juga yang berkaitan dengan cold storage yang bisa dipakai untuk menyimpan makanan dan bahan pangan dalam waktu yang sangat panjang," beber Jokowi.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga meminta agar industri-industri yang padat pekerja diberikan ruang yang sebesar-besarnya.

Begitu pula industri yang berkaitan dengan substitusi impor atau tingkat komponen dalam negeri (TKDN). Harus mendapatkan ruang yang seluas-luasnya.

Baca juga : Doni Yakin Tekan Penyebaran Corona Sebanyak 20 Persen

"Sekali lagi, jelaskan situasi global yang sedang sangat sulit. Sampaikan dengan bahasa rakyat dan langkah-langkah yang sudah diambil pemerintah, dalam menghadapi krisis dan kenaikan inflasi," papar Jokowi.

"Jangan menimbulkan polemik di masyarakat, fokus pada bekerja dalam penanganan kesulitan-kesulitan yang kita hadapi. Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan, ndak," pungkasnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.