Dark/Light Mode

Ini Perintah Presiden

Ayo Mudik, Cepetan!

Kamis, 21 April 2022 06:50 WIB
Para pemudik mulai memadati terminal dan stasiun, seperti terlihat di Stasiun Bandung, Jawa Barat, kemarin. Diprediksi, puncak arus mudik terjadi 28 April hinggal 1 Mei 2022. (ANTARA FOTO).
Para pemudik mulai memadati terminal dan stasiun, seperti terlihat di Stasiun Bandung, Jawa Barat, kemarin. Diprediksi, puncak arus mudik terjadi 28 April hinggal 1 Mei 2022. (ANTARA FOTO).

 Sebelumnya 
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi berharap, strategi yang disusun pemerintah seperti penerapan ganjil genap, one way, bisa berhasil mengurai kemacetan. Kebijakan itu diharapkan mengurangi volume kendaraan hingga 30 persen.

Namun, kata dia, strategi yang disiapkan masih berpotensi gagal mengurai kemacetan. Karena itu, ia mengimbau warga mudik lebih awal. Untuk menghindari kemacetan selama periode cuti bersama 28-30 April nanti. Menurut BKS-sapaan akrab Budi Karya Sumadi-imbauan presiden itu sudah didengar masyarakat. Di Madura misalnya, sudah banyak warga yang mudik ke Kalianget.

Baca juga : DPRD Minta DKI Lepas Saham PT Cemani Toka

“Tinggal sekarang di darat yang memang paling complicated yang terjadi di Palimanan Jakarta sampai Semarang,” cetusnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan imbauan serupa. Agar warga bisa mudik lebih awal, ia minta instansi swasta agar dapat mengatur cuti karyawannya lebih awal. Agar tidak menumpuk tiga hari jelang hari H.

Baca juga : Puan Minta Pemerintah Fasilitasi Masyarakat Yang Mudik Lebaran

“Imbauan agar cuti instansi swasta dipercepat, guna menghindari penumpukan kendaraan dan pemudik saat arus mudik Lebaran,” kata Listyo, saat meninjau persiapan mudik di Stasiun Senen, Jakarta, kemarin.

Perintah Jokowi agar mudik lebih awal ini mendapat perhatian warganet. Sebagian setuju arahan Jokowi. Akun @ askingdam penting agar tragedi Brexit pada 2016 tidak terulang. Saat itu, kemacetan parah terjadi di pintu keluar tol Brebes. Kemacetan parah hingga 25 jam. BNPB melaporkan ada 17 orang tewas akibat kemacetan karena kelelahan. “Keterima sarannya pak, terima kasih,” ujarnya. “Siap, Pak,” timpal @harryabrianto, yang mengaku akan segera mudik. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.