Dark/Light Mode

KSPSI Nggak Ikut Aksi May Day, Digeser Ke 12 Mei

Minggu, 1 Mei 2022 12:17 WIB
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea (tengah). (Foto: Ist)
Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea (tengah). (Foto: Ist)

 Sebelumnya 
Dia menambahkan, dalam aksi May Day nanti, KSPSI juga meminta agar Pemerintah segera melakukan pengesahan terhadap Rancangan Undang-Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT).

Baca juga : KSPSI Instruksikan Buruh Geser Peringatan May Day Jadi 12 Mei

"Pemerintah juga harus memberikan perlindungan maksimal untuk buruh migran dan anak buah kapal yang sedang bekerja di luar negeri," tegasnya.

Baca juga : GPI Duga Aksi 11 April Disetir Aktor Intelektual

Kemudian, Andi Gani meminta agar Pemerintah bisa mengendalikan harga-harga sembako. Bukan hanya itu, Andi Gani mengapresiasi Presiden Jokowi dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang merespon positif masalah kisruh Jaminan Hari Tua (JHT) dengan menerbitkan aturan baru yang mendengar aspirasi buruh. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.