Dark/Light Mode

Soal Fasilitas Air Bersih Untuk Warga Paranggupito, Pengamat: Puan Maharani Sudah Kasih Solusi

Senin, 9 Mei 2022 18:38 WIB
Ketua DPR Puan Maharani/Ist
Ketua DPR Puan Maharani/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Research Oriented Development Analysis (RODA) Institut Ahmad Rijal Ilyas menduga ada upaya untuk mendiskreditkan Ketua DPR Puan Maharani. Hal itu bisa dilihat dari beredarnya narasi bernada merendahkan masyarakat Jawa Tengah oleh Puan, saat meresmikan fasilitas air bersih untuk masyarakat Paranggupito, Wonogiri, baru-baru ini.

Padahal, kata Rijal, yang dilakukan Puan justru memberikan solusi atas persoalan di Paranggupito, Wonogiri, yang puluhan tahun tidak mendapatkan akses air bersih.

"Puan dinarasikan telah melontarkan kalimat bernada menghina masyarakat Jawa Tengah yang hidup di bawah garis kemiskinan. Padahal Puan memberikan solusi yang tidak berhasil diselesaikan di Jawa Tengah. Dalam komunikasi politik, ini upaya mengalihkan kelemahan dengan cara playing victim" kata Rizal, Senin (9/5).

Baca juga : Fraksi PKB Ingatkan Anies, Masih Ada PR Rumah DP 0 Persen

Menurut Rijal, hal itu mengindikasikan adanya dugaan mencari kambing hitam politik.

"Narasi yang berkembang tentu saja harus diklarifikasi kebenarannya. Jangan-jangan, isu itu disebar bertujuan memojokkan dan mendiskreditkan Puan," duga Rijal.

Rijal mengatakan, narasi yang beredar seolah betul-betul keluar dari mulut Puan Maharani. Padahal, jika ditelusuri, yang terjadi itu dari keluhan masyarakat Paranggupito, Wonogiri, kepada Puan, yang kemudian diberikan solusi. Makanya, Rijal heran dengan masifnya opini publik yang mengatakan sebaliknya.

Baca juga : Puan Resmikan Akses Air Bersih Wonogiri, Pengamat: Ini Pesan Keras Buat Ganjar

Sebelumnya, Puan Maharani meresmikan fasilitas air bersih untuk masyarakat Paranggupito, Wonogiri. Puan tak menyangka di Wonogiri masih ada daerah yang belum mendapatkan air bersih selama puluhan tahun.

Dalam kunjungan itu, Puan mengaku mendengar cerita bahwa ada wilayah di Wonogiri yang selama puluhan tahun belum mendapatkan air bersih. Bahkan, warga hanya sering cuci muka saat membersihkan diri.

"Saya sampai nengok saat dibilang puluhan tahun. Ini bener tidak? Saya tidak menyangka kalau sampai puluhan tahun sulit mendapatkan air bersih," kata Puan saat memberikan sambutan peresmian keran air bersih di Desa Gendayakan, Selasa (26/4). [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.