Dark/Light Mode

5 Penjabat Gubernur Dilantik Mendagri

Buka Dong Prosesnya Kalau Tak Mau Dicurigai

Jumat, 13 Mei 2022 07:54 WIB
Mendagri Tito Karnavian melantik lima Penjabat (Pj) Gubernur, di Jakarta, Kamis (12/5). (Foto: Dok. Kemendagri)
Mendagri Tito Karnavian melantik lima Penjabat (Pj) Gubernur, di Jakarta, Kamis (12/5). (Foto: Dok. Kemendagri)

 Sebelumnya 
Khusus untuk Pj Gubernur DKI, Tito membeberkan kriteria yang harus terpenuhi. Yang paling utama, calon tersebut tidak tersandung persoalan atau kasus. "Yang pertama, ada masalah nggak dia, kita profiling. Yang kedua, apakah potensi ada kasus atau tidak. Jangan sampai dipilih terus ada masalah," terangnya.

Langkah Tito langsung melantik para Pj Gubernur tanpa terlebih dahulu mengumumkan calonnya, dikritik pengamat otonomi daerah Djohermansyah Djohan. Mantan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu menerangkan, publik baru tahu nama Pj Gubernur ketika dilantik Tito. “Siapa saja nama-nama calon Pj Gubernur, publik tidak tahu,” ucapnya, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Pj. Gubernur Papua Barat Dilantik, Pemuda Pancasila Beri Selamat

Djohermansyah melanjutkan, kalau saja publik tahu nama-nama calon Pj tersebut sebelum ditetapkan, alias diumumkan dulu tiga nama kandidat, mereka bisa berpartisipasi memberikan catatan terhadap rekam jejak para calon. “Dengan begitu, ada transparansi dan keterlibatan masyarakat dalam penunjukan Pj Gubernur,” tandasnya.

Anggota Komisi II DPR Guspardi Gaus juga mengkritik Tito. Dia meminta Tito tidak hanya mengklaim bahwa proses pemilihan Pj itu dilakukan secara transparan. Tito harus mau membuka proses itu. "Proses pemilihan Pj yang sesuai perundangan-undangan ini harus dibuka," tegasnya.

Baca juga : Mendagri: Pelantikan 5 Penjabat Gubernur Telah Sesuai Aturan

Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Armand Suparman menyampaikan hal serupa. Dia menegaskan, penting bagi Tito untuk membuka kepada publik terkait proses pemilihan Pj Gubernur tersebut. Pasalnya, partisipasi publik akan memperkuat legitimasi Pj.

"Para Penjabat itu akan menghadapi beberapa tantangan dalam melaksanakan tugasnya, mulai dari merespons kebijakan pemerintah pusat dan pemulihan usai pandemi Covid-19," ucap Armand. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.