Dark/Light Mode

Tetap Disiplin Protokol Kesehatan

Jangan Kepedean Dulu Dong, Indonesia Belum Endemi Nih

Minggu, 15 Mei 2022 06:30 WIB
Ilustrasi  protokol kesehatan. (Foto : Istimewa).
Ilustrasi protokol kesehatan. (Foto : Istimewa).

 Sebelumnya 
“Indonesia kini mulai memasuki fase baru pengendalian Covid-19, yakni transisi endemi. Artinya, Indonesia tidak lagi dalam fase kedaruratan merespons pandemi Covid-19,” ujar @ anggawangga1.

Dalam situasi seperti sekarang ini, kata @ rani_yurama, kebijakan Pemerintah yang memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sudah tepat. Dia bilang, PPKM merupakan upaya untuk menjaga pengendalian pandemi Covid-19.

“Vaksinasi juga menjadi instrumen utama pengendalian pandemi, dan terus diakselerasi untuk melindungi masyarakat,” timpal @ Alydrusbella1.

Baca juga : Kalahkan Wakil Tuan Rumah, Rowing Indonesia Rebut Emas

Akun @Anggita_lung menambahkan, pengendalian pandemi lewat vaksinasi sangat menentukan dan membuka peluang secara luas bagi masyarakat untuk bisa bekerja kembali. Termasuk, kembali ke sekolah, dan beribadah dengan tenang.

“Semakin banyak individu yang divaksin, maka herd immunity semakin cepat tercapai,” kata dia.

Menurut @garuda080, upaya pengendalian pandemi memiliki fungsinya masing-masing. Yaitu, vaksin untuk memberikan kekebalan komunitas dan prokes sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19.

Baca juga : Hepatitis Akut Incar Anak Yang Belum Vaksin Covid

“Karena itu jangan jumawa, tetap disiplin prokes meski sudah divaksin,” kata dia.

Akun @Dialog1683 mengatakan, mudik menjadi momentum penting dan menjadi indikator pengendalian pandemi. Mudik, kata dia, awal menuju situasi lingkungan endemi Covid-19 di Indonesia.

“Bersyukur, di tengah mobilitas masyarakat yang meningkat signifikan terkait dengan kegiatan mudik Lebaran Idul Fitri, tidak terlihat adanya lonjakan kasus Covid-19 di semua daerah,” ujar @DS_yantie. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.