Dark/Light Mode

Kaget Harga Cabe Di Atas Cepek

Mentan Ketularan Virus Mendag Baru

Senin, 20 Juni 2022 06:40 WIB
Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pasar murah khusus bawang dan cabai di Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Pasar Minggu, Jakarta Selatan. (Foto: Dok. Kementan)
Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar pasar murah khusus bawang dan cabai di Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Pasar Minggu, Jakarta Selatan. (Foto: Dok. Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Yang menular ternyata bukan hanya virus penyakit. Virus kaget dan heran juga. Hal itu terlihat dari sikap Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, yang mengaku heran dengan harga cabe di pasaran yang sudah di atas Rp 100 ribu. Mentan sepertinya tertular virus kaget yang sebelumnya “nemplok” di Menteri Perdagangan (Mendag) yang baru, Zulkifli Hasan.

Rasa heran ini disampaikan Mentan saat mengunjungi acara Gelar Bawang Merah dan Cabe Murah, di Toko Tani Indonesia Centre (TTIC) Ragunan, Jakarta Selatan, kemarin. Mentan datang ke lokasi didampingi Anggota Komisi IV DPR Alien Mus dan Maria Lestari.

Di lokasi, Mentan dipandu Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto menyisiri satu demi satu booth, mulai dari bawang merah hingga cabe. Kedatangannya disambut Andi dan Siswanto, Ketua dari Petani Temanggung dan Wonosobo.

Baca juga : Menjemput Kelas Menengah Santri

Kepada Andi dan Siswanto, Mentan bertanya soal pasokan cabe dan bawang. "Stok aman, Pak," jawab Andi.

Hal inilah yang membuat kaget. Sebab, kalau stok di daerah aman dan harga terjadi, harusnya tidak terjadi lonjakan harga.

"Lah kok nyampe sini harganya jadi mahal?" tanya Mentan, dengan nama kaget.

Baca juga : Wagub Ariza Janji Tingkatkan Kesejahteraan Bidan

Andi mengaku, dirinya tak tahu mengenai penyebab harga cabe melonjak tinggi di ibu kota. Pasalnya, ketersediaan cabe di daerahnya sendiri tergolong aman.

Andi melanjutkan, memang saat ini kondisi cuaca terbilang ekstrem dengan curah hujan tinggi. Namun, hal itu tidak terlalu mengganggu produksi cabe di wilayah atas. Di sisi lain, pendampingan yang dilakukan Food Estate sangat membantu para petani dalam menghadapi situasi seperti itu sehingga ketersediaan cabe dan bawang bisa stabil, bahkan meningkat.

Dalam momen pembukaan acara, di hadapan para hadirin, Mentan kembali memberi pertanyaan ke Andi dan Siswanto mengenai ketersediaan cabe dan bawang untuk ke depannya. "Saya tanya produksimu turun, naik, atau sedang?" ucapnya. "Alhamdulillah naik, Pak. Naik banget," jawab Siswanto, lantang.

Baca juga : Kapolri Gelorakan Visi Indonesia Emas

Sikap kaget dan heran Mentan tadi mirip dengan Mendag baru, Zulkifli Hasan, saat mengunjungi Pasar Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (16/6). Saat itu, dia datang untuk mengecek stok dan harga barang-barang kebutuhan pokok. Zul mengaku kaget melihat fakta bahwa hampir semua harga barang kebutuhan pokok melonjak.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.