Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Ayo Berkebaya
Supaya Bisa Didaftarkan Ke UNESCO, Kebaya Harus Diwariskan-Turun Temurun
Senin, 20 Juni 2022 07:40 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sedikitnya 3.000 perempuan berkebaya warna-warni dari beragam kalangan dan berbagai usia, berkumpul untuk mengikuti acara CFD Berkebaya bertajuk Kebaya Goes To UNESCO, yang digagas komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) dan Pertiwi Indonesia.
Mereka berjalan kaki dari FX Sudirman hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI), dengan mengusung semangat yang sama: mendaftarkan kebaya menjadi warisan budaya tak benda UNESCO.
Baca juga : Jakarta Bisa Disejajarkan Dengan Paris Dan London
Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, yang hadir dalam acara CFD Berkebaya, menegaskan dukungannya terhadap tujuan mulia tersebut.
"Saya hadir pagi ini, karena saya cinta Indonesia. Saya cinta kebaya Indonesia. Mari kita pelihara budaya yang menjadi identitas kita. Kita harus bangga memakai kebaya Indonesia,” ujar Retno, yang pagi itu mengenakan kebaya motif flora didominasi warna hijau dan topi krem.
Baca juga : Remaja Penabrak Polisi Di Kebayoran Baru Jadi Tersangka
"Ini event khusus. Karena kita ingin mempopulerkan kebaya. Saat ini, kebaya sedang dalam proses untuk diajukan ke UNESCO. Jadi, kita ikut ambil event pagi, olahraga berkebaya," imbuhnya.
Sekretaris Jenderal (Sesjen), Kemendikbudristek, Suharti yang berkebaya hitam juga menegaskan dukungannya terhadap acara tersebut.
Baca juga : Pakar IPB: PMK Bisa Dikendalikan, Masyarakat Harus Jaga Kondisi Tetap Kondusif
“Mudah-mudahan, kegiatan ini bisa menambah kecintaan perempuan untuk berkebaya, dalam menunjang aktivitasnya sehari-hari,” ujarnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya