Dark/Light Mode

Wabah PMK Jelang Idul Adha

Pilihlah Hewan Kurban Yang Benar-benar Sehat

Minggu, 3 Juli 2022 06:30 WIB
Petugas Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang memeriksa kesehatan hewan kurban yang dijual di Kandang Peternak di Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Kamis (30/6/2022). (Foto : RANDY TRI KURNIAWAN / RM).
Petugas Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang memeriksa kesehatan hewan kurban yang dijual di Kandang Peternak di Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Kamis (30/6/2022). (Foto : RANDY TRI KURNIAWAN / RM).

 Sebelumnya 
Akun @Maharafitri_ani mengimbau masyarakat untuk memilih hewan kurban yang benar-benar sehat. Soalnya, kata dia, saat ini sedang adanya wabah PMK pada hewan ternak.

“Membeli hewan kurban harus dipas­tikan kesehatannya terlebih dahulu,” saran @ali_sarkowi.

Akun @papanskor menimpali. Kondisi hewan kurban yang sehat, kata dia, antara lain tidak menunjukkan gejala klinis PMK seperti lesu, lepuh pada permukaan selaput mulut ternak, tidak mengeluarkan air liur/lendir berlebihan.

“Juga kondisi hewan tidak memiliki cacat,” kata dia.

Baca juga : Puan Sedih, Kenang Tjahjo Kumolo Sebagai Sosok Yang Tenang Dan Sederhana

Akun @intan_heny berharap, wabah PMK tidak membuat Shalat Idul Adha terganggu. Termasuk, kata dia, proses penyembelihan sampai penyaluran hewan kurban dapat berjalan aman serta higienis.

“Meski Indonesia tengah dilanda wabah PMK, namun ketersediaan hewan kurban sehat untuk Idul Adha 1443 Hijriah atau 2022 Masehi dipastikan masih aman,” ujar @tolakbigotNKRI.

Akun @Pabocor mengatakan, Pemerintah akan melakukan pengaturan terkait hewan kurban dalam situasi merebaknya PMK pada hewan ternak di Tanah Air. Soalnya, kebutuhan hewan ternak pada saat Idul Adha akan meningkat.

Wabah PMK terus meluas di 22 Provinsi di seluruh Indonesia. Kasus tertinggi di Jawa Timur,” kata @JarrFajarr.

Baca juga : Peternak Ngeluh Sulit Pasok Hewan Kurban Ke Jakarta

Dengan kondisi itu, @PKSejahtera mendesak Pemerintah serius dalam menghadapi wabah PMK. Untuk itu, kata dia, perlu adanya anggaran yang dialokasikan secara penuh untuk penan­ganan wabah.

“Pemerintah terus berupaya menang­gulangi penularan PMK pada hewan ternak. Sepatutnya kita waspada wabah PMK pada hewan ternak menjelang Idul Adha,” kata @theT4ntryS1.

Akun @Kiyai_MarufAmin mengata­kan, dalam mengatasi PMK, Pemerintah telah mengambil langkah dengan melaku­kan vaksinasi di berbagai daerah untuk mencegah terjangkitnya penyakit PMK. Kata dia, sapi-sapi yang telah terkena penyakit PMK akan terus dilakukan pengobatan secara intensif.

“Atasi wabah PMK, Kementan luncurkan 455 armada untuk disinfeksi Massal,” tam­bah @schmudotid. “Pemerintah akan ganti rugi sapi yang dimusnahkan akibat terkena wabah PMK,” kata @koalisibersatu1.

Baca juga : Jaga Stok Aman Jelang Idul Adha, Kementan Kawal Panen Cabe

Akun @JKertawinata menimpali. Kata dia, santunan ternak terdampak PMK senilai 10 juta, mengingat dampak ekonomi yang ditimbulkan cukup besar. Harapannya, kata dia, santunan tersebut tersampaikan ke peternak yang benar-benar terdampak.

“Bukan kepada oknum yang memiliki kepentingan apalagi dikebiri oleh oknum yang tidak beradab,” kata dia. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.