Dark/Light Mode

Sidang Etik Lili Digelar Tertutup

KPK Dicurigai Macam-macam

Senin, 4 Juli 2022 06:40 WIB
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Lili Pintauli Siregar. (Foto: ANTARA).
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Lili Pintauli Siregar. (Foto: ANTARA).

RM.id  Rakyat Merdeka - Besok, Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal menggelar sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar. Sidangnya digelar tertutup, tapi vonisnya bakal digelar terbuka. Warganet memprotes dan mempertanyakan kenapa sidang Lili ini, digelar tertutup. Padahal, kalau sidang digelar terbuka bisa menepis beragam kecurigaan.

Lili sudah berkali-kali disidang etik Dewas KPK. Dalam kasus terbarunya, Lili diduga menerima tiket penginapan dan tiket MotoGP Mandalika, beberapa waktu lalu. Dewas KPK telah meminta konfirmasi PT Pertamina, untuk membawa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan perkara ini.

Baca juga : Paloh Cs Minta Tidak Dicurigai

Wakil Ketua Dewas KPK, Albertina Ho mengatakan, sidang etik terhadap Lili digelar Selasa (5/7). Sidang ini digelar karena Dewas KPK menilai dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan Lili cukup bukti. Hal ini berdasarkan Pasal 5 ayat (1) Perdewas Nomor 3 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pemeriksaan dan Persidangan Pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku KPK.

Kenapa digelar tertutup? Albertina mengatakan, hal ini sesuai dengan pasal 8 ayat 1 Perdewas Nomor 3 Tahun 2020 di mana sidang pelanggaran kode etik digelar tertutup. Namun, untuk pembacaan putusannya, digelar terbuka.

Baca juga : 4 Tips Simpel Biar Tetap Fit Di Bulan Ramadan

Ini bukan kali pertama Lili disidang etik. Lili pernah dijatuhi sanksi etik pemotongan gaji terkait penyalahgunaan pengaruh dan hubungannya dengan pihak berperkara di KPK, yakni Wali Kota Tanjungbalai nonaktif, M Syahrial.

Apa kata pengamat soal sidang etik Lili digelar tertutup? Akademisi Univesitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar mengatakan, seharusnya sidang etik Lili dibuka untuk umum, biar masyarakat bisa menonton.

Baca juga : Soal Baliho Di Lamsel, Ini Kata Ketua KPK Firli Bahuri

Kendati sidang digelar tertutup, dia haqul yakin, sidangnya berjalan adil. “Karena berjuta mata orang Indonesia melihat KPK, termasuk memperhatikan kerja Dewan Pengawas,” katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.