Dark/Light Mode

Unas Gelar Konferensi Internasional Natural Products dan Chronic Diseases

Jumat, 8 Juli 2022 20:02 WIB
Konferensi internasional yang digelar Unas, di Auditorium Cyber Library Unas, Jakarta, Rabu (6/7). (Foto: Dok. Unas)
Konferensi internasional yang digelar Unas, di Auditorium Cyber Library Unas, Jakarta, Rabu (6/7). (Foto: Dok. Unas)

 Sebelumnya 
Kenalkan Metode GIBEX
LPPM Unas bersama CBCD Rutgers University telah melakukan workshop di Kampung Citalahab Sentral yang berdekatan dengan Taman Nasional Gunung Halimun Salak, pada 2-4 Juli 2022. Dalam kegiatan ini, Raskin mengenalkan metode Gibex untuk mempermudah para peneliti dalam melakukan penelitian tanaman obat. Menurutnya, Indonesia merupakan negara megabiodiversitas dan memiliki potensi besar dalam pengembangan tanaman obat.

“Kita bisa menggunakan metode Gibex untuk membantu para peneliti Indonesia. Ini merupakan metode yang dapat mempermudah peneliti untuk melakukan penelitiannya tanpa merusak lingkungan, sehingga bisa mengembangkan tanaman obat di Indonesia,” katanya.

Director of Center for Medicinal Plants Research Prof Ernawati Sinaga mengatakan, para peserta workshop yang berasal dari Unas, Universitas Pancasila, dan Universitas Sriwijaya itu di-training untuk bisa menggunakan metode Gibex ketika melakukan penelitian, guna mendeteksi komponen-komponen apa saja yang terdapat di dalamnya.

Baca juga : Kementan: Gerakan Disinfeksi Nasional Untuk Penanganan PMK

“Dengan metode Gibex ini kami mencoba menganalisis daya ketahanan, daya antimikroba bakteri, antioksidan, dan antijamur pada tumbuhan secara cepat. Seluruh pengambilan contoh tumbuhan berfokus di area kampung Citalahab Sentral,” kata Wakil Rektor Bidang Penelitian, Pengabdian pada Masyarakat, dan Kerja Sama Unas itu.

Sebagai mentor dalam menganalisa antibakteri dan antioksidan Sarah Skubel menjelaskan, setelah melakukan pencarian contoh dan mengoleksi tumbuhan, contoh diambil ekstraknya dan dihancurkan dengan menggunakan alat dremel. “Ekstrak tersebut ditambahkan cairan tertentu untuk mengetahui tanaman tersebut apakah memiliki antibakteri, antioksidan, maupun antijamur. Kita harus menunggu di hari berikutnya untuk melihat antibakterinya,” papar Sarah, yang juga didampingi peneliti Rutgers University, Isabel Armas, Antonia Kaz, dan Prof Vyacheslav (Slavik) Dushenkov.

Dalam kesempatan yang sama, Guru Besar Universitas Pancasila Prof Syamsudin memaparkan, kegiatan ini sangat penting untuk menggali kekayaan Indonesia mengenai tanaman obat. “Setelah kegiatan ini mudah-mudahan generasi muda memiliki minat yang tinggi untuk menggali kekayaan alam Indonesia, sehingga mampu menciptakan bahan baku obat yang unggul,” imbuhnya.

Baca juga : Aleg Perempuan PKS Siap All Out Melayani Indonesia

Sebelumnya, seluruh peserta diberikan pembekalan teori dalam workshop introduction yang dihelat di Menara Unas, Ragunan, Kamis (30/6). Ketua Panitia Tatang Mitra Setia mengatakan, kegiatan ini diisi dengan pemaparan materi mengenai tropical plants for health yang disampaikan Sri Endarti Rahyu, dan Noverita dari Unas, serta Prof Ilya Raskin dari Rutgers University.

“Kami mengenalkan Resort Cikaniki sebagai tempat workshop di area kampung Citalahab Sentral, serta terdapat pemaparan materi mengenai tropical plants for health sebagai informasi pembuka yang bisa menjadi acuan dalam workshop di kampung Citalahab Sentral,” ucap Tatang. Ia menambahkan, seluruh rangkaian ini merupakan bagian dari kegiatan dalam tahun kedua kerjasama LPPM Unas dengan Rutgers University.

Sementara, narasumber dan materi yang dipresentasikan dalam konferensi Internasional yakni:
- The Potential of Indonesian Underutilized Fruits as Functional Beverages oleh Prof Ernawati Sinaga dari Unas, Indonesia.
- Antidiabetic Potential of Polyherbal Formulation, Preclinical Development, Safety and Efficacy Studies oleh Prof Syamsudin dari Universitas Pancasila, Indonesia.
- Correlation Between Content of Polyphenols and Fungicidal Activity Endemic Onions Tajikistan oleh Prof Saidbeg Satorov yang disampaikan Assistant of the Department of Microbiology, Immunology and Virology Mirzoeva FD dari Avicenna Tajik State Medical University, Tajikistan.
- Fermentation of Ziziphus Mauritiana’s Fruits and Its Potential as Raw Material for Functional Drink Formulation oleh Prof Endang Sukara dari Unas, Indonesia.
- Natural Products As Anti-Uterine Fibroids Potential oleh Assoc. Prof Ts Khamsah Suryati Mohd dari School of Agriculture Science and Biotechnology Faculty of Bioresources and Food Industry Universiti Sultan Zainal Abidin, Malaysia.

Baca juga : Gelar Program International Internship, Kalbis Institute Utus Mahasiswa Magang Di Dubai

Sesi diskusi ini dipandu Dosen Unas Fadlan Muzzaki. Selain itu, dilakukan penyerahan sertifikat kepada trainers dari Unas yang telah menyelesaikan Program Peningkatan Kapasitas untuk peneliti, yang merupakan kerja sama Unas dengan Rutgers University. Sertifikat tersebut diserahkan kepada Alvira Noer Effendi, Rina Trifani, dan Bunga Anggreani Sari.â– 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.