Dark/Light Mode

Tiru Konsep Paman Sam

Kereta Gantung Jadi Alternatif Transportasi Di Ibu Kota Baru

Senin, 25 Juli 2022 07:55 WIB
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa (Tengah) saat kunjungan kerja di Amerika Serikat, Selasa (19/72022). (Foto: Humas PPN/Bappenas)
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa (Tengah) saat kunjungan kerja di Amerika Serikat, Selasa (19/72022). (Foto: Humas PPN/Bappenas)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur terus dikebut. Dari sisi transportasi, Pemerintah berencana meniru konsep dari Amerika Serikat.

Banyak hal yang bisa diadopsi dari konsep pembangunan transportasi di Amerika Serikat. Salah satunya adalah transportasi jalur udara.

Baca juga : Komnas HAM Pastikan Tak Ada Intervensi Dalam Usut Kematian Brigadir J

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa telah mengunjungi negara Paman Sam. Ia menyebut, moda transportasi udara dengan kereta gantung di AS merupakan salah satu alternatif transportasi untuk IKN.

“Kami sedang menelaah pengembangan kereta gantung yang terintegrasi dengan Rencana Induk dan Sistem Transportasi Perkotaan di IKN,” katanya dalam keterangan pers, kemarin.

Baca juga : Transjakarta Perpanjang Jam Operasional Empat Rute Bus

Konsep transportasi udara berupa kereta gantung sebetulnya bukan rencana yang baru. Pemerintah mengaku sedang mengkaji untuk digunakan sebagai perkotaan di IKN, juga pariwisata.

“Kajian yang dilakukan untuk melihat kesesuaian dari sisi topografi wilayah serta added advantage berupa panorama kota,” ujar Suharso.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.