Dark/Light Mode

Ini BMKG Yang Bilang

Awas, Cilacap Berpotensi Diterjang Tsunami Besar

Minggu, 31 Juli 2022 06:50 WIB
Pantai Selatan Cilacap, Jawa Tengah. (Foto: Istimewa).
Pantai Selatan Cilacap, Jawa Tengah. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
“Sehingga andaikata terjadi gempa bumi dan tsunami sewaktu-waktu, pemerintah dan masyarakat sudah siap dan tahu apa-apa saja yang harus dilakukan, termasuk kapan dan ke mana harus berlari menyelamatkan diri secara mandiri atau kelompok,” tutur Dwikorita.

Mendengar kabar ini, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji berterima kasih dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada BMKG. Tatto berjanji, pihaknya segera melakukan persiapan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.

Baca juga : Batik Tulis Karya 87 Siswa Binaan YPA-MDR Siap Bersaing Di Dunia Mode

Gempa dan tsunami tidak ada yang bisa memprediksi, semuanya dari Tuhan, dari Allah. Jadi mau tidak mau, suka tidak suka, harus siap. Kesiapan ini harus disertai dengan edukasi melalui SLG ini,” kata Tatto.

Anggota Komisi VIII DPR RI, Bukhori Yusuf menilai, ada 2 hal yang perlu ditekankan terkait kabar dari BMKG ini. Pertama, kali ini, prediksi BMKG benar-benar akurat bukan sekedar nakut-nakutin. Sehingga upaya mitigasi yang dilakukan bisa lebih terukur.

Baca juga : Sanur Jadi KEK Kesehatan, Airlangga Ajak Masyarakat Berobat Di Dalam Negeri

Kedua, perlu kesiapan semua pihak sebagai bentuk mitigasi dan penyelamatan. Ketiga, Pemda dengan seluruh turunannya harus melalukan sosialisasi dan evakuasi, sekurang-kurangnya sejak 12 jam sebelum terjadinya tsunami.

Di dunia maya, kabar yang disampaikan BMKG ini tentu saja bikin panik warganet. “Astaghfirullaah... Kami berlindung kepada-Mu, yaaa Allah dari segala mara bahaya.. aamiin..” cuit @BianFaTi769. “Udah berkali kali berita kaya gini. Semoga keluarga di deket pantai sehat selamat,” timpal @DianaWarsih.

Baca juga : Gempa M5,8 Goyang Bengkulu, Tak Berpotensi Tsunami

Akun @Rosi_Occhie berharap pihak terkait segera cari solusi terkait informasi yang disampaikan BMKG. “Mitigasi juga ke masyarakat sini, sekolah-sekolah juga. Masalahnya, jalur evakuasi menuju dataran yang tertinggi cuma ada satu jalan utama. Dulu aja macetnya bukan main, apalagi sekarang ini nanti,” cuitnya. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.