Dark/Light Mode

Kepala BNPT Eksklusif Dengan Rakyat Merdeka

4 Vaksin Untuk Lawan Virus Radikalisme

Selasa, 23 Agustus 2022 06:50 WIB
Direktur Utama Rakyat Merdeka Group Kiki Iswara Darmayana bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar di Kantor Redaksi Rakyat Merdeka, Jakarta, kemarin. (Foto: WAHYU DWI NUGROHO/RM).
Direktur Utama Rakyat Merdeka Group Kiki Iswara Darmayana bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar di Kantor Redaksi Rakyat Merdeka, Jakarta, kemarin. (Foto: WAHYU DWI NUGROHO/RM).

 Sebelumnya 
Boy lalu menjelaskan, satu persatu anti virus tersebut. Soal konsensus kebangsaan, dia bilang, mencakup empat pilar. Yaitu Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Orang harus paham bangsa ini memiliki konstitusi UUD 1945. Orang harus paham kita punya semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Orang harus tahu bentuknya negara ini adalah ideologi Pancasila. Orang harus paham bentuk negara kita ini Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.

Baca juga : Kepala BNPT Ajak UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Sebarkan Moderasi Beragama Pada Mahasiswa

Menurut dia, empat pilar ini harus diasah sejak dini. Maksimal bagi seseorang yang baru lulus bangku perkuliahan. Mereka, kata dia, harus memahami dengan baik apa yang menjadi konsensus bangsa ini.

Lembaga pendidikan juga mempunyai peranan penting untuk menangkal radikalisme. Mereka bisa memberikan pendidikan kepada masyarakat mengenai bahaya radikalisme. “Terorisme itu ideologinya menjauhkan warga negara dari negaranya. Dia ingin memisahkan konsep negaranya,” sebut dia.

Baca juga : Perlu, Desain Perlindungan Anak dari Virus Intoleransi dan Radikalisme

Beres memahami konsensus kebangsaan, kata Boy, masyarakat juga harus memahami revitalisasi nilai-nilai Pancasila. Hal ini menjadi penting karena mengandung narasi-narasi propaganda. Misalnya seseorang diberikan pilihan antara Pancasila atau kitab suci.

“Misalnya para radikalisme mempropaganda yang milih Pancasila masuk neraka, sebaliknya, milih kitab suci masuk surga,” terang Boy.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.