Dark/Light Mode

Dilarang Nonton Langsung Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J

Kamaruddin Cs Ngambek, Langsung Balik Kanan

Selasa, 30 Agustus 2022 14:14 WIB
Pengacara keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak. (Foto: Ist)
Pengacara keluarga Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim penasihat hukum keluarga Brigadir Nofriyansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J menyesalkan sikap kepolisian yang melarang pihaknya masuk ke lokasi rekonstruksi, di rumah dinas dan rumah pribadi mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8).

"Kami terpaksa harus pulang," kata Kamaruddin Simanjuntak, salah satu pengacara keluarga Brigadir J, di TKP Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8).

Baca juga : Kapolri: Pemeriksaan Ferdy Sambo Hampir Selesai, Pekan Depan Berkas Dilimpahkan

Kamaruddin mengaku pihaknya tidak diundang untuk menyaksikan rekonstruksi. Namun sebagai pengacara korban ia merasa berhak menyaksikan langsung rekonstruksi tersebut dan memastikan peristiwa yang sebetulnya terjadi.

Menurut Kamaruddin, pihaknya datang ke TKP setelah mendengar pidato Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mengatakan akan melakukan rekonstruksi secara transparan melibatkan tersangka, pengacara, LPSK, penyidik, jaksa penuntut umum, Komnas HAM dan Kompolnas.

Baca juga : Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Brigadir J Selasa Pekan Depan

"Setelah kami tiba di salah satu ruangan tadi ketika mau diadakan rekonstruksi tiba-tiba kami diusir oleh Dirtipidum Bareskrim Polri," ucap dia.

Kamaruddin mempertanyakan alasan hukum pengusiran dirinya dari rekonstruksi kepada penyidik.

Baca juga : Pernyataan Kapolri Tegas Soal Motif Pembunuhan Brigadir J

"Tetapi Dirtipudum tanpa alasan kecuali pokoknya penasihat daripada pelapor tidak boleh ada di dalam tempat rekonstruksi, kami hanya boleh di luar saja. Pokoknya diusir keluar, sementara pengacara dari pada tersangka boleh, jaksa, LPSK Komnas HAM, Kompolnas semua boleh," tutur Kamaruddin. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.