Dark/Light Mode

Uang Pensiun DPR Jadi Beban Negara Nih...

Rabu, 31 Agustus 2022 08:05 WIB
Suasana rapat paripurna ke-26 masa persidangan V tahun 2021-2022 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/6/2022). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Suasana rapat paripurna ke-26 masa persidangan V tahun 2021-2022 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/6/2022). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

 Sebelumnya 
“Mahasiswa nggak ada suaranya kok? Apa hal yang membebani begini ng­gak menarik buat demo atau bersuara,” katanya.

Senada diungkapkan @OppaHan4. Dia mendesak pembayaran pensiunan anggota DPD, MPR hingga menteri segera dihapus. Soalnya, mereka sewaktu men­jabat sudah menikmati gaji, tunjangan dan fasilitas dari negara. “Jangan menjadi beban negara seumur hidup, masih ban­yak rakyat miskin,” ungkapnya.

Baca juga : Syarief Hasan: Dana Pensiun PNS Bukan Beban Negara

Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti ikut menyoroti hal ini. Dia merasa menteri negara juga tidak perlu diberikan pensiunan seumur hidup.

“Saya setuju, seperti kami menteri juga tidak perlu diberi pensiun, baru cek hari ini ada rekening di Mandiri Taspen,” ungkapnya melalui akun @susipudjiastuti.

Baca juga : MotoGP, Watanabe Jadi Ban Serep Mir

“Anggota DPR the real beban negara,” ujar @dioprima402. “Bukan hanya men­jadi beban, pemberian pensiun pada DPR bentuk tindakan KKN (Korupsi Kolusi Nepotisme) antara Pemerintah dan DPR yang merampas hak rakyat,” tambah @ecosocrights.

Sementara, @aldiqq menilai wajar anggota DPR mendapat uang pensiun seumur hidup. Soalnya, mereka setiap hari rapat, kunjungan kerja dan pasti me­lelahkan. “Kapan pun dan di mana pun, mereka masih kepikiran nasib rakyat,” ungkapnya.

Baca juga : Rapimnas Alumni Menwa, Ketua MPR: Semua Warga Wajib Ikut Bela Negara

Akun @PallakaGO mengatakan, ang­gota Dewan memang menjabat 5 tahun, tapi efeknya bisa berpuluh bahkan beratus tahun. Dia meminta publik tidak mengk­erdilkan peran DPR.

“Karena DPR itu masa jabatannya singkat, kerjaan padat, tugasnya berat,” tegas @kidangtoletet. [ASI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.