Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Ayo Pak Luhut, Tunjukin Data Bjorka Palsu

Rabu, 14 September 2022 08:05 WIB
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: maritim.go.id).
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: maritim.go.id).

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan tidak luput menjadi sasaran hacker. Berdasarkan data yang diungkap Bjorka, Luhut diduga belum melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Akun @lamputerangofficial mengutip data yang diungkap hacker Bjorka. Disebutkan, Luhut baru dua kali vaksin Covid-19 pada tahun 2021. Padahal, Luhut yang menjadikan vaksin booster seba­gai syarat masuk mall dan perkantoran.

Baca juga : MySiloam, Bukti Nyata Strategi Omnichannel

“Luhut tidak layak menjadi pejabat pemerintahan yang patut dicontoh masyarakat. Nyuruh-nyuruh orang lain booster, dia sendiri belum booster,” ujar @ayurahayu060906.

Akun @Ahyar_Spt mengatakan, jika benar Luhut belum di-booster, maka keadilan untuk rakyat sudah tidak ada lagi di Indonesia. “Giliran masyarakat dipersulit urus ini itu gara-gara booster, mereka yang menggaungkan harus boster malah tidak konsisten,” katanya.

Baca juga : Jaga Ternak Kita, Wujudkan Sulawesi Bebas PMK

“Itu kan aturan buat rakyat, bukan buat wakil rakyat atau pejabat,” ungkap @SangKetua4.

“Di mana-mana juga pasti ada pengecualian untuk para pejabat, sudah terbaca bukan hal yang baru di negeri ini,” timpal @rosalina_iin.

Baca juga : Pak Luhut, Migor Masih Mahal Nih Harganya..!

Akun @LuqmanBeeNKRI tidak percaya tokoh sehebat Luhut belum booster. Kalaupun harus booster ber­bayar, Luhut tidak akan kesulitan. Mungkin saja Luhut sudah booster, tapi tidak dicatatkan ke dalam sistem. Atau booster di luar negeri sehingga tak ada data di sistem.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.