Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Fujifilm Rayakan Ultah Di Panti Asuhan

Suasana Semarak Berkat Selembar Foto Instan

Selasa, 27 September 2022 21:38 WIB
Perayaan ulang tahun ke-11 Fujifilm Indonesia (FFID), di Panti Asuhan Kuntum Teratai, di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (5/9). (Foto: FFID)
Perayaan ulang tahun ke-11 Fujifilm Indonesia (FFID), di Panti Asuhan Kuntum Teratai, di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (5/9). (Foto: FFID)

RM.id  Rakyat Merdeka - Fujifilm Indonesia (FFID) sudah berusia 11 tahun. FFID merayakan ulang tahun ke-11 ini dengan berbagi kebahagiaan bersama.

“Tidak pas rasanya, apabila kita bertumbuh tetapi tidak mengajak orang di sekeliling kita untuk merasakan kebahagiaan yang kita rasakan,” ucap General Manager Corporate Affairs FFID Rudy Handojo, dalam keterangan yang diterima redaksi, Selasa (27/9).

Pilihan FFID untuk berbagi kebahagiaan bersama tahun ini adalah dengan berkunjung ke Panti Asuhan Kuntum Teratai, di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (5/9). “Kunjungan ke panti asuhan ini selain menumbuhkan rasa kasih sayang di dalam diri kita, juga sebagai pengingat untuk terus membumi. Saya bahagia melihat anak-anak di panti asuhan ini bahagia,” ucap Presiden Direktur FFID Masato Yamamoto. 

Anak-anak di Panti Asuhan Kuntum Teratai terlihat sangat bahagia. Mereka bernyanyi bersama menyambut datangnya tim FFID. Yang lebih spesialnya lagi, dua anak yang tinggal di panti asuhan juga sedang berulang tahun. Mereka adalah Bunga dan Azzizah. Bunga berulang tahun ke-10 dan Azzizah berulang tahun ke-11. Dengan sedikit rasa malu-malu, layaknya anak seumuran mereka, mereka maju untuk meniupkan lilin kue ulang tahun. “Biarkan mereka yang meniup lilin, sekaligus mewakili Fujifilm,” ucap Masato.

Baca juga : Tuh Kan, DPR Nggak Berani Garap Bosnya

Momen Bunga dan Azzizah meniup lilin itu tidak diabadikan. Banyak kamera digital maupun kamera handphone mulai mengambil foto mereka. Kebahagian yang tersembunyi di balik wajah mereka yang sedang malu-malu pun sudah terabadikan.

Kebahagiaan mereka pun terasa oleh teman-temannya yang lain. Seperti yang tersirat dari senyum yang mengembang di wajah Kiki Ramadhan (12 tahun). Kiki bersama teman-temannya sesama anak asuh penghuni Panti Asuhan Kuntum Teratai asyik memperhatikan sebuah kamera berukuran kecil yang dikeluarkan tim FFID, kamera yang lalu diserahkan ke seorang pengurus panti asuhan.

Bersama puluhan teman sesama penghuni panti asuhan, Kiki lurus menatap kamera tersebut dengan wajah sumringah, tawa lebar tersungging di mulutnya. Tetapi masih terlihat ada sedikit rasa bingung di raut wajahnya. Dalam ratusan perasaan yang sedang Kiki rasakan terdengar suara, “Lihat kamera ya… Satu.. Dua.. Tiga..,” teriak salah satu pengurus panti asuhan yang memegang kamera tersebut, sambil menekan salah satu tombol.

Hanya dalam hitungan detik, keluarlah selembar kertas foto dari badan kamera. Memang, ini sebuah kamera instan, yang bisa memotret dan langsung mencetak hasilnya. Di lembar foto itu, terdapat gambar Kiki bersama rekan-rekannya sesama penghuni Panti Asuhan Kuntum Teratai yang sedang tersenyum lebar.

Baca juga : Sowan Ke Sepuh Pahawang, Sandiaga Beri Alat Semprot Pestisida

“Saya senang, fotonya bisa langsung jadi. Belum pernah saya lihat kamera seperti ini,” kata anak laki-laki yang sejak usia 4 tahun tinggal di panti asuhan ini. Ternyata, alasan kenapa ada sedikit raut bingung di wajahnya tadi terjawab sudah. Kamera instan kecil seperti ini belum pernah dilihatnya.

Kiki mengaku takjub melihat kamera yang bisa memotret dan langsung mencetak gambar. Sebagai bagian dari generasi Z, Kiki memang tak pernah bersinggungan dengan kamera analog sebelumnya. Sejak dia lahir, alat-alat digital telah mewarnai hari-harinya. Sebut saja, dari ponsel pintar berkamera, televisi LCD, hingga pemutar musik digital. Bagi Kiki, kamera instan ini memberikan hiburan tersendiri. Dengan kemampuan mencetak foto sendiri, kamera ini mampu menyemarakkan suasana saat berkumpul bersama teman-temannya yang sudah dianggapnya sebagai keluarga sendiri.

“Saya ingin fotoin teman-teman semua pakai kamera ini,” ujarnya, sambil tersenyum. Mendengar ucapan Kiki, Rudy kemudian menjelaskan, foto yang sudah cetak, nantinya akan untuk mereka. “Sebagai kenang-kenangan bahwa mereka pernah berbagi kebahagiaan bersama kami di suatu sore,” ucapnya.

Rasa bahagia juga disampaikan Ketua Yayasan Panti Asuhan Kuntum Teratai, Nina Agustina, dalam kegiatan Fujifilm CSR Tahun 2022 bertema “Don’t Just Take, Give”. Menurutnya, kedagangan FFID membawa kebahagiaan bagi semua penghuni panti asuhan, di antaranya berkat hadirnya kamera instan. Kehadiran kamera instan yang populer, menurut Nina, memang terasa asing untuk sebagian besar anak-anak masa kini. Namun, justru hal itu menciptakan daya tarik dan keingintahuan anak-anak untuk menggunakan kamera ini. “Anak-anak merasa asing, tetapi kepengen tahu sehingga daya kepo-nya tinggi,” katanya.

Baca juga : Netizen Satu Suara, Pecat Ferdy Sambo Dari Kepolisian

Kamera instan kecil ini sebenarnya sudah ada dari tahun 1998. Semenjak itu, kamera yang dikenal dengan nama Kamera Instax, terus berinovasi. Seperti yang dikatakan Consumer Printing (Instax) Marketing Manager Rena Ratna Sari, kamera Instax terus berkembang dengan menghadirkan produk-produk terbaru. “Menyesuaikan dengan inovasi teknologi terkini dan pastinya menyesuaikan dengan tren anak muda,” ucapnya.

Kamera Instax telah hadir menyemarakkan suasana di panti asuhan, membuat hari Kiki dan teman-temannya lebih menyenangkan. Memang, sebuah harapan, pengguna kamera Instax tidak hanya menangkap atau mengabadikan momen saja, tetapi juga bisa membagikan kepada orang lain atau keluarga dan kerabat terdekat. “Sama seperti membagikan kebahagiaan, orang akan senang menerima hadiah personal seperti hasil foto mereka,” ucap Rena.

Dengan segala fitur yang dimiliki kamera Instax, sangatlah menyenangkan untuk digunakan dalam setiap kesempatan. Seperti Kiki dan teman-temannya di Panti Asuhan Kuntum Teratai, yang terus-menerus menyunggingkan senyum di wajah mereka. Saat mereka menekan tombol foto dan cetak di kamera, saat itulah mereka menciptakan kenangan indah yang akan bisa dinikmati sepanjang hayat. “Selamat ulang tahun yang ke-11 Fujifilm Indonesia. Terima kasih telah bermain bersama kami di hari yang spesial ini,” ucap Kiki dan teman-temannya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.